Siswa SMKN 1 Karimun yang Viral Adu Jotos Sudah Berdamai

Kepala SMKN 1 Karimun, Kepri bersama orang tua siswa yang terlibat adu jotos saat menyelesaikan masalah. (Foto:Istimewa)

KARIMUN – Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Karimun, Kepulauan Riau, Mastur, damaikan perseteruan kedua siswanya pasca video adu jotos beberpa hari lalu mendadak viral.

Kedua orangtua siswa yang adu jotos tersebut di pertemukan pihak sekolah, Jumat (29/7). Pihak sekolah menginginkan persoalan kedua tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Perkelahian kedua siswa SMKN 1 Karimun tersebut dilatarbelakangi karena masalah gitar, dan menjadi tontonan bagi siswa lainnya di komplek kuburan cina yang berdurasi 1 menit 42 detik

Mastur mengatakan, kedua orangtua siswa yang adu jotos tersebut sepakat, bahwa persoalan kedua anaknya berakhir damai secara kekeluargaan.

“Kami sudah menemukan siapa siswanya dan juga memanggil kedua orangtua siswa tersebut, untuk diselesaikan secara baik-baik,” jelas Mastur kepada Ulasan.co.

Mastur menceritakan kejadian perkelahian tersebut, karena salah satu siswa yang tersebut tidak mau meminjamkan gitar. Karena tidak diberi, sehingga menimbulkan kesal si pelajar yang mengajak duel itu.

“Masalahnya cuma karana salah satu siswa yang ingin meminjam gitar, namun tidak dikasih makanya sampai berkelahi,” tambahnya.

Perkelahian tersebut sampai viral di media sosial sejak Rabu (27/7). Dalam vidio tersebut tampak puluhan pelajar lainnya asyik menonton perkelahian itu tanpa ada upaya untuk melerainya.

Baca juga: Viral Video Pelajar SMK di Karimun Adu Jotos

Bahkan, ada juga siswa yang iseng mengabadikan perkelahian tersebut menggunakan ponselnya.

Persoalan tersebut bahkan sudah dibuat surat perjanjian, dan pembinaan kepada kedua siswa untuk tidak lagi mengulangi perkelahian itu.

“Kami sudah membuatkan surat perjanjian serta melakukan pembinaan secara baik-baik. Agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi,” sebut Mastur.

Sebelumnya, pihak Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Pemprov Kepri) sudah mengutus tim cabang Disdik Karimun untuk menyelidiki video adu jotos pelajar SMKN 1 Karimun beredar luas di Media sosial.

Andi Agung, Kepala Disdik Kepri menceritakan, sebelumnya sudah menerima laporan terkait aksi adu jotos yang dipertontonkan puluhan pelajar lainnya. Ia meminta tim cabang Disdik di Karimun mengusut tuntas sampai menjatuhkan sanksi.

“Semuanya saya minta dipanggil kepala sekolah orangtuanya. Pelajar yang berduel berdua terus temannya yang nonton,” tegas Andi kepada ulasan.co, Jumat (29/7).

Perbuatan tersebut menurutnya sangat mencoreng dunia pendidikan dan tidak patut terjadi apalagi terulang kembali.