Siswanya Terpapar COVID-19, Empat SD di Kendari Tutup Sementara

Kendari
Seorang guru mengecek suhu tubuh siswa sebelum masuk ke ruang kelas di SD Negeri 10 Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/9/2021). (ANTARA Foto/Jojon)

Kendari – Empat Sekolah Dasar (SD) di Kendari, Sulawesi Tenggara, ditutup sementara oleh Dinas Pendidikan provinsi tersebut menyusul ada siswanya yang terpapar COVID-19.

Sekolah yang ditutup sementara sejak Senin (14/2) itu yakni SDN 84, SDN 56, SDN 92, dan SD 88.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kendari, Makmur mengatakan, karena ada siswanya yang terpapar COVID-19 maka SDN 84, SDN 56, SDN 92, dan SD 88 Kendari untuk sementara ditutup sejak Senin (14/2).

“Kelas 1, 2, 3 sampai kelas 5 masih melakukan pembelajaran secara daring. Kalau yang kelas 6 kembali belajar untuk mengerjakan beberapa soal. Namun tetap dengan menerapkan protokol kejahatan yang benar-benar ketat,” kata Makmur saat dihubungi melalui telepon di Kendari, Minggu (20/2).

“Untuk yang kelas 6 sudah kembali belajar di sekolah, karena mereka persiapan ujian,” ia menambahkan.

Penutupan sementara keempat sekolah dasar tersebut, ia mengatakan, akan dilakukan selama enam sampai 12 hari sesuai kondisi penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.

Ia menjelaskan, bahwa semasa penghentian sementara kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, dinas melakukan penyemprotan disinfektan di empat sekolah dasar tersebut.

Di samping itu, ia mengatakan, dinas memastikan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, alat ukur suhu tubuh, serta papan informasi mengenai protokol kesehatan tersedia di sekolah-sekolah tersebut.

“Kami juga mengimbau orang tua yang anaknya belum vaksin segera (mengantar anaknya untuk) divaksin,” kata Makmur.

Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kendari secara berkala, akan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah serta menginstruksikan sekolah, untuk memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, angka kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari sebanyak 987 pada 19 Februari 2022.