KARIMUN – Kreasi dan inovasi siswa SMKN Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) siap berlaga di final Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) SMK tahun 2022.
SMKN Kundur juga menjadi satu-satunya SMK dari Provinsi Kepri yang masuk ke babak final atau penjaringan tahap tiga.
FIKSI merupakan perlombaan di bidang inovasi dan wirausaha tingkat nasional yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Pusresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam kompetisi ini, para siswa berkompetisi terkait dengan rencana usaha dan pengembangan usaha yang bisa dikembangkan.
Inovasi yang mengantarkan SMKN Kundur masuk ke babak final FIKSI SMK tahun ini diberi nama KOMPLIT.
Di mana KOMPLIT merupakan produk pupuk kompos olahan yang terbuat dari batang pisang dan limbah tebu.
“Bahan-bahan itu kami olah sedemikian rupa sehingga menjadi pupuk,” kata Ketua Tim yang memproduksi KOMPLIT Abdul Ikhlas Rezeki Arafat dengan didampingi anggota Tim, Misri, Ahad (30/12).
Abdul Ikhlas mengatakan keberadaan KOMPLIT bukan hanya sebatas untuk berkompetisi di ajang FIKSI SMK saja, namun menjadi pupul alternatif bagi para petani.
“Kami berharap KOMPLIT dapat diproduksi secara massal, sehingga menjadi alternatif kompos pemasok pupuk organik di pulau Kundur. Agat dapat membantu masyarakat petani,” harap dia.
Untuk babak final FIKSI SMK Nasional tahun 2022 akan dilaksanakan 14-18 November.
Nantinya para finalis akan memaparkan poster, presentasi dan tanya jawab dengan dewan juri secara daring.
“Kami mohon doanya semoga bisa lancar di tahap 3 dan bisa dapat medali. Terima kasih kepasa semua pihak yang sudah membantu kami selama persiapan,” harap Abdul Ikhlas.
4 Tim Tembus Semi Final
Prestasi yang sama juga pernah ditorehkan SMKN Kundur di ajang Final Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) SMK tingkat nasional SMK tahun lalu.
Di tahun 2021, siswa SMKN Kundur membuat produk yang diberi nama KuTani dan berhasil menembus babak final FIKSI SMK Tingkat Nasional.
Sementara di tahun 2022, SMKN Kundur mengutus beberapa tim. Hasilnya sebanyak 4 Tim SMKN Kundur lolos hingga babak semi final dan satu berhasil melaju ke babak final.
“Alhamdulillah tahun ini bisa masuk final lagi. Kami tidak menyangka bisa masuk. Di tahun lalu produk KuTani yang masuk final,” kata guru jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan SMKN Kundur, Sungkono.
Baca juga: Harumkan Nama Karimun di Tingkat Nasional, Ivan Ditawari Masuk Sekolah Favorit
