Skor IQ Rata-Rata Warga ASEAN, Singapura Teratas

Ilustrasi Intelegent Quotient (IQ). (Pixabay)

Hai sahabat Ulasan. Ada topik pembahasan menarik nih sahabat. Kali ini kita akan bahas tentang Intelegent Quotient (IQ) warga-warga di lingkup ASEAN.

IQ adalah kemampuan seseorang untuk menalar, memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berpikir, dan merencanakan sesuatu.

Umumnya, kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah yang melibatkan logika.

Biasanya, tes IQ sebagai salah satu tolok ukur yang mutlak untuk menilai tingkat kecerdasan manusia.

Ada juga yang menilai, bahwa hasil tes IQ sebagai penentu kesuksesan dan juga minat serta bakat seseorang.

Tahukah Anda, ternyata IQ rata-rata orang Indonesia terendah dibandingkan IQ orang-orang se-Asia Tenggara atau ASEAN.

Berdasarkan data World Population Review tahun 2023, tercatat skor IQ rata-rata orang Indonesia sebesar 78,49. Dengan populasi 275, 5 juta orang.

Peringkat pertama diduduki oleh Singapura, dengan rata-rata IQ sebesar 105,89 dengan populasi 5,9 juta. Angka ini juga membuat Singapura berada diurutan ketiga 10 negara dengan IQ tertinggi di dunia.

Berikut rata-rata IQ warga ASEAN 2023:

1. Singapura: 105,89

2. Kamboja: 99,75

3. Myanmar: 91,18

4. Vietnam: 89,53

5. Thailand: 88,87

6. Malaysia: 87,58

7. Brunai Darussalam: 87,58

8. Filipina: 81,64

9. Laos: 80,99

10. Indonesia: 78,49

11. Timor Leste: 78,94

Sementara, skor IQ rata-rata orang Indonesia menempati peringkat ke-126 di dunia, berdasarkan riset dan laporan dari World Population Review 2023.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya IQ manusia. Salah satunya adalah genetik yang diturunkan oleh orang tua.

Selain itu faktor lingkungan juga sangat penting dalam meningkatkan kecerdasan anak. Lalu ada faktor kreativitas yang dapat mengasah otak menjadi lebih tajam.

IQ menggambarkan kemampuan seseorang dalam berpikir, mengingat, memahami, mengevaluasi, mengolah, menguasai lingkungan, dan bertindak secara terarah. Biasanya, IQ memiliki kaitan yang erat dengan intelektual, logika, kemampuan menganalisis, pemecahan masalah matematis, dan strategis.

Selain itu, IQ juga memiliki keterkaitan dengan keterampilan berkomunikasi, merespons atau menanggapi hal-hal yang ada di sekitarnya, serta kemampuan mempelajari materi-materi bilangan, seperti matematika.

Melalui sekolah, kecerdasan ini diasah dengan berpikir secara rasional. Misalnya, saat kita belajar tentang matematika, kita dilatih untuk memahami, menganalisis, dan memecahkan masalah dari soal itu.

Adapun jenis-jenis Intelligent Quotient (IQ), mengutip Very Well Mind, menurut Howard Gardner awalnya ada delapan jenis kecerdasan manusia. Kedelapan jenis IQ itu antara lain, sebagai berikut.

-Kecerdasan linguistik (verbal-linguistic)
-Kecerdasan matematik atau logika (logical-mathematical)
-Kecerdasan spasial (visual-spatial)
-Kecerdasan kinetik dan jasmani (bodily-kinesthetic)
-Kecerdasan musikal (music-rhythmic and harmonic)
-Kecerdasan interpersonal (interpersonal)
-Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal)
-Kecerdasan naturalis (naturalistic)

Demikian pembahasan mengenai IQ rata-rata warga