TANJUNGPINANG – SMA Maitreyawira mengadakan Gebyar SMATRA di Lapangan Pamedan, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sabtu 14 Desember 2024.
Acara ini merupakan bentuk apresiasi sekolah kepada peserta didik yang telah menyelesaikan projek. Kegiatan ini merupakan ketiga kalinya dalam tiga tahun terakhir dan sudah menjadi acara tahunan semenjak SMA Maitreyawira menyelenggarakan kurikulum merdeka.
Ketua panitia acara, Wetry Syelfianty mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan gebyar pertama kali yang dilakukan di luar ruangan.
“Tahun pertama kami selenggarakan di gedung Kesenian Aisyah, tahun kedua kami lakukan di Tanjungpinang City Center (TCC) dan sekarang kami adakan di Lapangan Pamedan, di mana ini pertama kalinya diluar ruangan dan bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar juga,” kata Wetry.
Kegiatan ini dimulai dengan upacara seremonial dan pertunjukan barongsai dari siswa-siswi SMP Maitreyawira. Siang harinya dilanjutkan dengan lomba melukis tingkat SMP se-kota Tanjungpinang dan lomba festival akustik musik Melayu tingkat SMP dan SMA se-kota Tanjungpinang. Lalu puncak acara di malam hari dengan menampilkan projek siswa kelas 10 dan 11 dan 12 sekaligus pembagian hadiah.
Lomba melukis diikuti 20 peserta dari berbagai SMP di Kota Tanjungpinang, sementara untuk lomba akustik musik Melayu diikuti 5 orang vinalis.
Baca juga: Jenita Janet Pukau Warga Bintan di Acara Gebyar Wajib Pajak Daerah
Projek yang telah diselesaikan dan akan ditampilkan pada malam puncak Gebyar SMATRA kelas 10 akan menampilkan musikalsisasi puisi dengan tema kearifan lokal. Kelas 11 akan menampilkan senam kasih semesta, syair, tarian pelajar Pancasila, dan tampilan medley musik dengan mengusung tema kebinekaan dan global performes SMATRA. Kelas 12 akan menampilkan rekayasa dan teknologi, membuat kelistrikan dasar.
Persiapan Gebyar SMATRA dilakukan selama dua bulan. Selain menunjukkan hasil projek siswa dan lomba Gebyar SMATRA juga mengadakan bazar UMKM lokal dan bazar makanan dari SMA Maitreyawira sendiri. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News