SMPN 3 Satu Atap Segeram Segera Miliki Perpustakaan dan Laboratorium Komputer

Natuna, Ulasan.Co – Selasa (16/7/2019), menjadi hari yang berbahagia bagi murid-murid SMP Negeri 3 Satu Atap Segeram, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna. Pasalnya, di sekolah mereka dimulai pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratorium Komputer.

Pembangunan ini merupakan rangkaian kegiatan Bakti Nusantara oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Natuna, Suherman menyampaikan, ucapan terima kasih atas terbangunnya SMP Negeri 3 Satap Segeram.

“Alhamdulillah berkat perjuangan Pak Sayed dan Pak Teguh, maka akhirnya kita mendapatkan bantuan pembangunan SMP Satap di Kampung Segeram ini. Dan dari semua SMP Satap yang dibangun tahun 2018 lalu, hanya SMP ini yang memiliki laboratorium komputer dan perpustakaan,” katanya, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri dan dilansir oleh Batamtoday.com.

Bakti Nusantara sendiri merupakan kegiatan tahunan yang terdiri dari kegiatan Bangun Nusantara, Sehat Nusantara dan Inspirasi Nusantara.

“Tahun 2016 kami melakukan pembangunan di Desa Aik Mual, Lombok Barat, NTB, kemudian di Desa Sekon, Timor Tengah Utara, NTT. Lalu tahun lalu kami melakukan kegiatan di Desa Pasir Panjang, Pandeglang, Banten bersama Kompi I Kopassus, dan tahun 2019 ini kami memusatkan perhatian di Segeram, Kabupaten Natuna,” kata dr Teguh Dwi Nugroho, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara.

Selain para siswa, kegiatan peletakan batu pertama pembangunan ruang perpustakaan dan laboratorium komputer ini juga dihadiri puluhan masyarakat Kampung Segeram.

Heru Diwan Arpas, Tokoh Pemuda Segeram mengungkapkan, “Dengan adanya labor komputer ini tentunga akan menjadikan SMP Negeri 3 Satap Segeram mampu memberikan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat sekitar. Dahulu masyarakat lebih memilih untuk pindah ke Sedanau atau Kelarik untuk menyekolahkan anaknya ke SMP, sehingga Kampung Segeram ini hampir mati.”

Sayed Fauzan Riyadi, sebagai Ketua Lapangan Bakti Nusantara 2019 mengungkapkan, Kampung Segeram dipilih karena nilai historisnya bagi Natuna dan karena kondisi akses sekolah SMP yang sulit bagi masyarakatnya.

“Dahulu Segeram merupakan kampung tua yang bersejarah, namun hari ini hampir mati karena tidak adanya SMP. Saat ini pun siswa kelas 7 hanya berjumlah 3 orang saja. Kalau mengikuti rumus, maka mustahil dibangun SMP di Segeram. Kami dari Bakti Nusantara mencoba hadir dan merangkul seluruh pihak untuk memajukan bangsa ini, terutama di batas-batas negeri,” ungkapnya.

Seperti diketahui pembangunan SMP Negeri 3 Satap Segeram telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Natuna pada tahun 2018 melalui dana bantuan Kementerian Pendidikan Nasional sebesar Rp 1,3 miliar.

Kegiatan ini juga dihadiri Wadanyon I Komposit/Gardapati, Babinsa Bunguran Barat, Babinkamtibmas Bunguran Barat, Tokoh Masyarakat dan Jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Natuna.

Pembangunan ruang baca perpustakaan dan laboratorium komputer ini ditargetkan selesai pada bulan September mendatang. “Pada tanggal 22-25 September mendatang akan diadakan berbagai kegiatan di Segeram yang meliputi Rumah Sakit Lapangan, Perkemahan Inspirasi, Pelatihan Guru, dan lain sebagainya. Serta jika tidak ada halangan akan ditutup dengan peresmian SMP Negeri 3 Satap Segeram oleh bapak Mendiknas,” tutupnya.

Sumber: Batamtoday.com