Jakarta – Hubungan Jepang dan Amerika Serikat semakin erat. Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi dan Laksamana Philip Scot Davidson, komandan dari Komando Indo-Pasifik AS, setuju untuk memperdalam hubungan keamanan guna melawan klaim sepihak China di perairan Laut China Timur dan Selatan.
Dilansir Japan Times, sebagaimana dikutip Kementerian Pertahanan pada Senin (12/4/2021), Davidson menegaskan kembali pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Dalam pertemuan di Tokyo, ia juga mengatakan aliansi kedua negara berfungsi sebagai landasan keamanan regional.
Davidson, yang akan digantikan oleh Laksamana John Aquilino nantinya, mengatakan selama sidang Senat AS pada Maret lalu bahwa invasi China ke Taiwan dapat terjadi dalam enam tahun ke depan.
Sementara Kishi memberi tahu Davidson bahwa kerja sama pertahanan Jepang-AS telah diperdalam secara signifikan.
Mereka setuju untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan respons melalui latihan bersama oleh Pasukan Bela Diri dan militer AS, sambil melanjutkan kerjasama mengenai realisasi “Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”
Tak hanya itu, kedua negara maju ini juga menegaskan kembali upaya terkoordinasi untuk menangani ancaman yang ditimbulkan oleh rudal balistik Korea Utara.
Sebelum pembicaraan, Davidson bertemu dengan Koji Yamazaki, kepala Staf Gabungan SDF. Ia mengunjungi Negeri Sakura untuk menerima kehormatan dari pemerintah Jepang.
Pewarta : cnbcindonesia.com
Editor : MD Yasir
