Sopir Angkot Aniaya Polisi Berpangkat Kompol

Jakarta, Ulasan.co – Penyidik masih mencari pelaku kasus penganiayaan terhadap seorang perwira Polri atas nama Kompol Nadapdap, di Jalan Margonda Raya, Depok, Jumat (23/8).

“Pelaku masih dalam identifikasi, masih dalam pengejaran sampai sekarang,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (26/8).

Dikatakan Argo, polisi sudah mencari pelaku yang merupakan sopir angkutan kota KWK T-19, jurusan Depok-Kampung Rambutan, di pangkalan. Namun, pelaku belum ditemukan.

“Semuanya sudah kita lakukan pencarian, nanti tunggu saja hasilnya,” ungkap Argo, dilansir dari beritasatu.com

Argo menyampaikan, kronologi peristiwa penganiayaan itu bermula ketika korban mengendarai mobil dari Depok menuju ke Jakarta, sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat malam. Sesampainya di Jalan Margonda, korban melintas di jalur kiri.

“Kemudian karena jalan banyak angkot, akhirnya angkot ini merasa dipepet, dan setelah anggota (korban) jalan lagi angkot ini mepet anggota untuk suruh berhenti.

Anggota sampaikan kalau saya anggota polisi dan angkot ini jalan lagi, pepet dan suruh berhenti,” kata Argo.

Menurut Argo, korban akhirnya berhenti dan kembali menyampaikan kalau dirinya anggota polisi. Namun pelaku tidak percaya, kemudian memukul korban.

“Pelaku nggak percaya, langsung main pukul saja dan sempet keluarkan gunting segala macam mau digunakan untuk penganiayaan terhadap anggota. Anggota sudah divisum mengalami luka di wajah,” tandasnya.