Sopir Lori dan Nelayan di Kepri Harap Pemerintah Tidak Naikkan Harga BBM Subsidi

spbu
Ilustrasi pengisian BBM di salah satu SPBU Batam, Kepri (Foto: ulasan.co)

BINTAN – Nelayan hingga sopir lori di Kepulauan Riau berharap kepada pemeritah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Pasalnya, masyarakat akan terdampak.

Sudirman salah satu sopir di Bintan, menyampaikan kenaikan harga BBM subsidi akan menyulitkan masyarakat. Ia menuturkan, pendapatan sopir lori saat ini sangat minim. Pasalnya, sulit untuk mendapat muatan yang akan diantar setiap hari.

“Saya yakin 99 persen supir lori pasti menolak rencana kenaikan harga BBM solar. Kalau terjadi harga BBM solar naik, bagaimana dengan pendapatan sopir lori seperti kami ini,” kata Sudirman di Bintan, Kamis (01/09).

Sopir lori lainnya, Paijo menambahkan, saat ini masyarakat membeli BBM solar dibatasi. “Kalau bisa jangan sampai naik harga solar. Kita ini rakyat kecil, mau beli solar saja dibatasi sekarang, satu hari hanya 30 liter,” sebut dia.

Sementara itu, nelayan Karimun ikut menolak rencana kenaikan BBM subsidi. Wakil Ketua Ranting Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia(HNSI) Karimun, Jaiz mengatakan, kenaikan tersebut tentunya akan memberatkan para nelayan di Karimun.

“Pasti memberatkan, saya dan nelayan lainnya baru saja merangkak naik untuk memulihkan ekonomi, kok ditekan lagi dengan kenaikan BBM,” kata Jaiz di Karimun.

Baca juga: Baru Naikkan Tarif, Penambang Pompong Penyengat Bingung Jika Harga BBM Naik