Srikandi Penerbang TNI AL, Mia Khuzaimah Hanun Dorong Kaum Perempuan Jadi Pilot

Lettu Laut (P/W) RR Mia Khuzaimah Hanun, S.Tr.Han di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepri. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Menjadi pilot perempuan di TNI Angkatan Laut (TNI AL) , Lettu Laut (P/W) RR Mia Khuzaimah Hanun, S.Tr.Han berpesan kepada anak muda khususnya kaum perempuan harus punya mimpi setinggi langit.

Hal itu disampaikannya disela-sela ketika menjemput sang suami yang merupakan Pilot Skadran Udara I TNI AU Lanud Supadio yang tiba beberapa hari lalu di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Lettu Laut Mia mengatakan, sebagai seorang perempuan seharusnya mampu menyetarakan diri dengan laki-laki di bidang apapun.

“Karena menurut saya juga terutama di bidang saya yaitu penerbang, Flying it’s Not About Gender But About Skill,” kata Lettu Laut Mia.

“Kalau kemampuannya bagus ya udah, setara tidak ada batasan,” sambungnya.

Ia menambahkan, buat generasi muda khususnya perempuan yang ingin menjadi penerbang, harus menyiapkan diri dan banyak berlatih.

“Harus percaya dan menyiapakan diri selayaknya seorang tentara. Mulai dari nilai rapor, kesehatan jasmani dan rohani. Psikologinya bagus juga. Semua harus disiapkan,” ungkapnya.

Lettu Mia bercerita, awalnya untuk menjadi pilot dirinya masuk ke sekolah penerbangan (sekbang) TNI Angkatan Laut di Surabaya selama 1,5 tahun.

“Kalau cita-cita menjadi Angkatan Laut. Untuk masuk penerbangannya saya dipilih berdasarkan nilai,” ungkapnya.

Meski memiliki latar belakang keluarga atau ayah yang merupakan purnawirawan TNI Angkatan Laut, dirinya mengaku bahwa tidak ada paksaan dari orangtua untuk masuk TNI Angkatan Laut.

“Tidak sama sekali saya masuk pada tahun 2019, jadi saya mau sendiri. Kebetulan ayah purnawirawan,” ucapnya.

Ia berharap, ke depannya semakin banyak generasi muda terutama dari perempuan yang masuk ke TNI Angkatan Laut dan dapat terpilih menjadi pilot.