Stok BBM Berkurang, Kapal Penyeberangan Sorong-Raja Ampat Terganggu

Kapal cepat Sorong-Raja Ampat milik PT. Belibis saat parkir di Pelabuhan Rakyat kota Sorong, Jumat (25/06). (Foto: Antara)

Sorong – Kapal cepat angkutan penyeberangan Sorong-Raja Ampat milik PT Belibis hanya melayani penumpang satu kali dalam sehari karena stok BBM pada Pertamina setempat terbatas.

Kapal cepat yang biasanya melayani penyeberangan Sorong-Raja Ampat dua kali dalam sehari yakni pukul 9.00 WIT dan pukul 14.00 WIT kini hanya sekali pada pukul 14.00 WIT dikarenakan stok BBM di Pertamina menurun.

Rahma staf loket penjualan tiket kapal cepat Sorong-Raja Ampat di Pelabuhan Rakyat kota Sorong, Jumat (25/06), menjelaskan kepada para penumpang bahwa untuk sementara waktu, pihaknya hanya bisa melayani satu kali pelayaran dalam sehari yakni pukul 14.00 WIT karena stok BBM di Pertamina menurun.

Begitu juga rute pelayaran dari Raja Ampat ke kota Sorong yang sebelumnya dua kali dalam sehari, kini menjadi satu kali dalam sehari.

Dia belum bisa memastikan kapan pelayaran bisa normal kembali yakni dua kali dalam sehari , pagi dan siang hari, karena masih menunggu informasi stok BBM dari Pertamina.

Informasi pelayanan pelayaran satu kali dalam sehari akibat terkendala stok BBM oleh PT. Belibis juga sudah tersebar luas di grup WhatsApp para pelaku pariwisata Raja Ampat.

Unit Manajer Communication, Relations dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) Papua dan Maluku, Edi Mangun yang dikonfirmasi membantah terjadi penurunan stok BBM di Pertamina wilayah Sorong.

Dia menambahkan bahwa stok BBM industri di Pertamina kota Sorong aman untuk memenuhi kebutuhan hingga 14 hari ke depan.

“Saat ini stok BBM dari Depot Pertamina Wayame Ambon sedang dalam pengiriman sehingga dipastikan stok BBM terpenuhi bagi kebutuhan di wilayah Sorong,” ujarnya.

Pewarta: Antara
Redaktur: M Rakhmat