Stok Gas Elpiji 3 Kg di Batam Aman Hingga Akhir Tahun

Pertamina Apresiasi Pemerintah Tambah Subsidi BBM dan LPG
Petugas pertamina saat mengisi gas LPG 3 Kg (Foto: Pertamina)

BATAM – Stok gas elpiji 3 kilogram (kg) untuk kebutuhan di Kota Batam dipastikan aman hingga akhir tahun 2022, bahkan stok tersebut surplus atau kelebihan.

Total kuota gas elpiji selama satu tahun untuk Kota Batam mencapai 40.402 metrik ton (MT). Hingga September 2022, sudah terpakai hingga 28.860 MT.

“Jadi ada sisa stoknya sebesar 11.542 MT, jadi masih banyak,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, Senin (18/11).

Oleh karena itu, Disprindag Kota Batam menjamin ketersediaan gas elpiji 3 kg hingga akhir tahun dalam keadaan aman.

“Tercukupi, tidak ada masalah. Kami pastikan surplus, kemarin memang sempat ada kekosongan,” ujar Gustian.

Diakuinya, beberapa waktu yang lalu sempat terjadi kekosongan di beberapa daerah tertentu.

Kondisi kekosongan itu terjadi karena ada perubahan sistem di Pertamina, sehingga proses pemasukan data di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) mengalami kendala.

Akibatnya, proses pendistribusian gas elpiji ke agen-agen terkendala selama dua hari. Setelah itu, pendistribusian gas elpiji kembali lancar.

“Hanya masalah perubahan sistem aja, penginputan daga jadi menumpuk selama dua hari,” katanya.

Walaupun begitu, pihaknya kemudian segera melakukan operasi pasar khusus elpiji saat terjadi kondisi kekosongan stok di pasaran karena perubahan sistem. Namun, ternyata penjualan LPG di operasi pasar murah tidak berjalan lancar.

“Tidak laku, makanya kami hentikan. Setengah hari hanya habis dua sampai tiga tabung saja. Berarti tidak langka di lapangan,” tutupnya.

Baca juga: BPOM Batam Tarik 81 Ribu Obat Sirop Mengandung EG dan DG