Stok Nyaris Kosong, Harga Cabai di Karimun Tembus Rp 125 Ribu per Kilogram

Pedagang di Pasar Puan Maimun Tanjungbalai Karimun saat melayani pembeli yang memilih cabai. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Harga komoditas cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) melonjak tinggi. Kondisi juga terjadi di kabupaten/kota lainnya.

Sebelumnya, harga cabai merah berkisar di harga Rp70 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram. Namun saat ini, cabai merah di jual oleh pedagang pasar Rp125 ribu per kilogram.

Dipredikaui, naiknya harga cabai merah dikarenakan stoknya yang sangat sedikit. Bahkan ketersediaan cabai merah di Pasar Rakyat Puan Maimun, Kelurahan Sei Lakam Timur nyaris kosong.

Dari pantauan, umumnya pedagang bumbu dapur telah kehabisan cabai merah untuk dijual.

Meskipun ada sejumlah pedagang masih menyediakan cabai di lapaknya, namun jumlahnya sangat sedikit dan kualitasnya juga tidak bagus.

“Cabai merah sudah kosong. Dari kemarin pagi cabai merah habis terjual,” kata seorang pedagang, Rini, Rabu 13 Maret 2024.

Rini mengatakan stok cabai merah di pedagang telah menipis sejak H-1 bulan Ramadan atau Senin 11 Maret 2024 lalu.

“Bukan hanya kami, pedagang lainnya juga kosong tidak ada cabai,” sambung dia.

Disebutkan Rini, tingkat konsumsi masyarakat akan cabai merah saat bulan suci Ramadan sangat tinggi. Bahkan menurutnya, peningkatan melebihi dua kali lipat dibandingkan sebelum Ramadan.

“Kami lihat ada lebih dari seratus persen dibanding hari biasa,” sebut Rini.

Masyarakat pun akhirnya mengeluhkan sulitnya mendapatkan cabai merah saat berbelanja ke Pasar Puan Maimun.

“Kami sudah keliling, tapi cabai merah kosong. Ada pun dapat cuma satu ons harganya Rp15 ribu. itu pun tak bagus sangat. Kalau hari biasa satu ons cuma Rp7.000,” kata Nia, seorang pembeli.