TANJUNGPINANG – Stok Vaksinasi COVID-19 di Kota Tanjungpinang sudah habis sejak Sabtu 17 September 2022 lalu, sehingga proses penyuntikan vaksin terpaksa ditunda.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, saat ditemui di Tanjungpinang, Rabu (21/09).
Sandri mengatakan, ketersediaan vaksin dosis satu hingga dosis ketiga atau Booster sudah habis. Sesuai dengan surat pemberitahuan yang dibuat oleh Dinkes Kota.
“Stok habis di Kota Tanjungpinang. Bukan hanya di kita saja, tetapi di provinsi juga habis bahkan di Bintan juga habis,” katanya.
Ia menyebut, pihaknya masih menunggu kedatangan stok vaksin yang akan dikirimkan dari Pemerintah Pusat, ke Provinsi yang akan disebarkan ke kabupaten/kota.
Sehubungan dengan habisnya stok vaksin, Elfiani menyampaikan, Dinkes menyiapkan surat perjalanan sementara jika dimintai bukti vaksinasi.
“Kalau masyarakat mau vaksin ketiga, lalu vaksin habis, itu membutuhkan bukti vaksin habis. Makanya surat dari Dinkes akan kita keluarkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, surat tersebut hanya berlaku untuk satu kali perjalanan atau satu trip perjalanan.
“Kalau dari Tanjungpinang mau ke Jakarta misalnya, bisa pakai surat itu. Tapi jangan dipakai keterusan, cuman satu kali jalan saja,” ujarnya.
