Stok Vaksin Kosong, Aktivitas Vaksinasi di Batam Terhenti Sementara

Vaksinasi
Iustrasi pemeriksaan kesehatan (Foto: Dok Ulasan.co))

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menghentikan proses vaksinasi untuk sementara waktu lantaran stok vaksin COVID-19 kosong.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batam, Melda Sari mengatakan, stok vaksin di Kota Batam mengalami kekosongan sejak Senin (26/09) hari ini.

“Mulai hari ini emang tidak ada vaksin. Jumat kemarin masih ada,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya kini telah meminta stok vaksin tersebut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri agar diteruskan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Akan tetapi, stok vaksin itu belum juga tiba hingga saat ini.

Oleh sebab itu, Pemko Batam kini telah menghentikan jalannya vaksinasi untuk sementara waktu. Hingga stok vaksin tersedia kembali nantinya. “Iya dihentikan dulu untuk sementara waktu,” tutur Melda.

Melda melanjutkan, saat ini capaian vaksinasi di Kota Batam cukup mempuni. Pasalnya, Kota Batam masuk tiga besar sebagai daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi se-Indonesia.

Berdasarkan data capaian vaksinasi di Kota Batam per Ahad (25/09) kemarin, capaian vaksinasi untuk dewasa telah mencapai 105,64 persen untuk dosis I, dan 93,09 persen untuk dosis II.

Untuk Vaksinasi usia remaja, capaian Dosis I mencapai 108.17 persen, dan Dosis II mencapai 97.04 persen.

Kemudian capaian vaksinasi usia anak untuk Dosis I 90.78 persen, dan Dosis II 75.74 persen. Sedangkan capaian Booster mencapai 62,48 persen, serta Booster ke-2 SDM Kesehatan mencapai 52,12 persen.

“Alhamdulillah untuk Kota Batam, kita sudah 52 persen. Nomor 3 se-Indonesia,” tegasnya.