Suami Terbaring di Rumah Sakit Ditimpa Pohon saat Berkendara, Istri Minta Pemerintah Tangung Jawab

Pengendara Ditimpa Pohon
Sri Jumaida menunjukkan foto suaminya yang terbaring di ruangan ICU RSUD RAT Provinsi Kepri berada di KM 8 Atas Kota Tanjungpinang, (Foto: Andri Dwi Sasmito)

TANJUNGPINANG – Pengendara motor Yamaha Mio Soul, Syahputra (33 tahun) masih terbaring di ruangan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kota Tanjungpinang, Rabu 31 Juli 2024.

Syahputra terbaring di rumah sakit setelah tertimpa pohon tumbang bersama istrinya Sri Jumaida (32 tahun) dan anaknya berusia lima tahun saat melintas di Jalan Nusantara, KM 12 Kota Tanjungpinang pada Rabu 24 Juli 2024 malam.

“Alhamdulillah, tadi suami saya sudah sadar setelah operasi di bagian kepala. Dan, dokter memberikan obat penenang, karena pemulihan otak suami saya yang sudah dioperasi,” ucap Sri ditemui di depan ruangan ICU RSUD Raja Ahmad Tabib

Saat ini dirinya masih menunggu informasi lanjutan dari dokter yang menangani suaminya pasca operasi pada bagian kepala.

Sementara, ia menerima informasi bahwa suaminya akan menjalani operasi lanjutan. “Saat masuk di rumah sakit ini suami saya sudah tidak sadarkan diri. Karena ada pendarahan pada bagian kepalanya, dan hidung suami saya patah,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, wanita ini menceritakan musibah yang dialaminya bersama suaminya serta anaknya.

Ia bersama suami serta anaknya berangkat dari rumahnya berada di Kelurahan Sei Lekop, Kabupaten Bintan menuju Kota Tanjungpinang menggunakan motor Yamaha Mio Soul.

Setiba di Jalan Nusantara KM 12 Kota Tanjungpinang, tiba-tiba mengalami musibah tertimpa pohon besar berada di pinggir jalan tersebut. Mereka terpental ke jalur kanan.

“Saya dan anak terpental jarak satu meter. Suami saya kurang lebih tiga meter,” katanya.

Akibatnya, ia dan anaknya mengalami luka bagian kepala serta tangan, sedangkan suaminya mengalami luka berat. Kemudian ditolong pengendara lain ke rumah sakit.

“Anak saya sadar, saya melihat suami masih terbaring. Saya panggil suami saya, tapi tidak sadarkan diri dengan berlumuran darah di bagian kepalanya,” terang dia.

Baca juga: Toyota Calya Putih Ringsek Ditimpa Pohon Akasia di Karimun

Atas peristiwa tersebut, ia meminta pertanggungjawaban dari pemerintah setempat serta dinas terkait untuk membiayai perobatan suaminya hingga sembuh, serta ganti rugi motor miliknya yang rusak parah.

“Kami orang tidak mampu. Sekarang, kami pakai BPJS,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News