Suara PGRI Natuna di Hardiknas 2025, Keluhkan Kesejahteraan Guru di Perbatasan

Ketua PGRI Natuna, Sahidin,
Ketua PGRI Natuna, Sahidin. (Foto: Azmizar)

NATUNA – Dalam momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyuarakan keluhan para guru yang terdampak langsung oleh kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

Ketua PGRI Natuna, Sahidin, menyampaikan bahwa pemangkasan anggaran bukan hanya memengaruhi jalannya program pembangunan, tetapi juga menyentuh langsung kesejahteraan para tenaga pendidik di daerah.

“Salah satu yang paling terasa adalah pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang mencapai 35 persen. Itu sangat memberatkan kami,” ujar Sahidin, Jumat 2 Mei 2025.

Baca juga: Warga Natuna Ramai-Ramai Gadai Emas di Pegadaian

Ia menekankan pentingnya peran guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Natuna. Karena itu, menurutnya, perhatian terhadap kesejahteraan guru seharusnya menjadi prioritas, meski dalam kondisi fiskal yang ketat.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan solusi terbaik bagi kami para guru di daerah,” kata Sahidin. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News