TANJUNGPINANG – Sejumlah orang tua mendatangi posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (04/07).
Hal itu dikarenakan, banyaknya orang tua siswa yang tidak dapat mengoperasikan sistem secara online, hingga kendala kekurangan mengisi data untuk PPDB
Hal itu dialami Sumiati, salah seorang orang tua murid yang akan mendaftarkan anaknya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanjungpinang.
Sumiati mengatakan, ia tidak bisa melakukan registrasi dikarenakan masih mengurus Kepindahan Kartu Keluarga yang semula dari Guntung ke Tanjungpinang.
“Iya masih ngurus KK. Soalnya KK itu beresnya 6 bulan,” kata Sumiati, Selasa (04/07).
Karena ada kendala tersebut, dirinya tidak bisa melakukan upload data dan meminta bantuan ke pihak Disdik Kota Tanjungpinang.
“Kalau gak bisa di masukin datanya, ya mau ga mau minta tolong kesini. Tapi udah diurus sama disdik,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Riris, warga lain yang datang ke Disdik untuk meminta bantuan mengurus data KK dirinya yang bermasalah.
Riris menyampaikan, awalnya dia mencoba mendaftarkan anaknya jalur afirmasi. Namun karena KK yang bermasalah, dirinya mendaftarkan jalur zonasi.
“Pas pindah ke jalur zonasi, ternyata masih belum bisa karena pas ubah KK itu harus 6 bulan,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, dirinya juga tidak begitu mengerti pengoperasian dan mengunduh data melalui online. Terlebih lagi jika terjadi kendala seperti yang dialaminya.
“Awalnya pas kendala kayak gitu, saya minta tolonglah sama teman saya, tapi masih tak bisa. Makanya saya kesini (Disdik) buat minta bantuan,” pungkasnya.
