Syahri Bobo Nahkodai LAM Bintan, Ini Pesan Bupati dan Ketum LAM Kepri

Ketua Umum LAM Provinsi Kepri, Raja Al Hafiz Raja mengukuhkan dan melantik Syahri Bobo bersama pengurus LAM Kabupaten Bintan periode 2025-20230. (Foto: Andri Dwi Sasmito)
Ketua Umum LAM Provinsi Kepri, Raja Al Hafiz Raja mengukuhkan dan melantik Syahri Bobo bersama pengurus LAM Kabupaten Bintan periode 2025-20230. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan resmi memiliki nakhoda baru. Syahri Bobo ditetapkan sebagai Ketua LAM Kabupaten Bintan periode 2025-2030 setelah sebelumnya menjabat Sekretaris LAM di masa kepemimpinan Mustafa Abbas.

Pengukuhan kepengurusan ini berlangsung khidmat di Gedung Megat Seri Rama, Jalan Trikora, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, pada Sabtu 23 Agustus 2025. Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum LAM Provinsi Kepri, Raja Al Hafiz Raja Ismail.

Prosesi pelantikan ditandai dengan penyematan tanjak, selempang kuning, serta Kris kepada Syahri Bobo. Momen tersebut menandai awal tugas beratnya sebagai pemimpin adat Melayu di Bintan.

Baca Juga: Nelayan Hilang di Bintan, Keluarga Pasrah Namun Berharap Misran Segera Ditemukan

Selain itu, Bupati Bintan, Roby Kurniawan, turut menyerahkan bendera pataka LAM Kabupaten Bintan kepada Syahri Bobo. Roby menegaskan bahwa LAM harus menjadi pedoman dalam menjaga dan menjunjung tinggi adat istiadat Melayu.

“Kita berharap LAM dapat menjadi pedoman bersama untuk menjunjung adat budaya Melayu di Bintan,” ujar Roby.

Selain itu, Roby juga ingin ada kolaborasi antara pemerintah daerah dan LAM, dalam pembangunan dengan ciri khas budaya Melayu, mulai dari penamaan gedung hingga berbagai kegiatan.

“Mudah-mudahan budaya Melayu tetap terjaga di Kabupaten Bintan,” ungkap Roby.

Baca Juga: Cafe Akamsi di Waduk Bintan Enaw Diduga Sewakan Tenda Bantuan Pemerintah ke Pengunjung

Sementara itu, Ketua Umum LAM Provinsi Kepri, Raja Al Hafiz Raja Ismail, juga berpesan kepada Syahri Bobo dan seluruh jajaran pengurus agar mampu menjalankan amanah sebaik-baiknya.

Ia menekankan, LAM tidak hanya sekadar menjaga adat, tetapi juga harus menjadi mitra pemerintah.

“Kami berharap LAM tidak hanya berfokus pada adat istiadat Melayu. Tetapi juga berperan aktif mendukung pemerintah dalam membangun Bintan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memajukan daerah,” tegas Raja Al Hafiz menutup sambutannya.

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News