Syarat Perjalanan Mudik 2023 Tidak Perlu Vaksin Booster

Bandara Hang Nadim
Penumpang pesawat saat memasuki ruang keberangkatan di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri, Ahad (17/7/2022). (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)

BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyebutkan, syarat untuk perjalanan khususnya mendekati mudik lebaran 2023 tidak memerlukan wajib vaksin booster.

“Saya kira vaksin booster mungkin sudah tidak diperlukan lagi. Perkembangan Covid-19 di Kepri juga saya ikuti dari bulan ke bulan paling satu itu pun komorbid karena usia,” kata Ansar, Jumat (31/03).

Ansar menjelaskan, ia kemungkinan tidak akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) perihal itu. Namun pihaknya tetap mengikuti perkembangan jika nantinya memerlukan persyaratan wajib booster meskipun Covid-19 di Kepri menunjukkan tren positif serta dalam masa transisi menuju endemi.

“Saya kira tidak perlu SE juga. Kecuali wajib booster baru kita keluarkan,” tutur Ansar.

Kendati demikian, masyarakat Kepri harus tetap waspada, dan senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing terutama saat ingin melakukan perjalanan seperti mudik.

Selain itu, Pemprov Kepri akan memantau perkembangan harga tiket menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023 mendatang agar tidak ada pihak yang memanfaatkan momen lebaran untuk keuntungan semata.

Ansar pun meminta, para pemilik transportasi antarpulau di Kepri tidak serta-merta menaikkan tarif tanpa alasan yang jelas.

“Kita meminta agar tidak ada kenaikan dan sesuai dengan ketetapan pemerintah. Kalau memungkinkan turun, ya lebih baik turun,” lanjut Ansar.

“Masih seperti biasa. Biasa kalau ada perubahan karena fluktuasi minyak. Kita kontrol itu, dan mereka tidak boleh menambah tarif,” tutup dia.