Tabiat Polisi Sombong, Tamak dan Hedon, Mahfud MD: Harus Diubah

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. (Foto:Instagram/mahfudmd)

JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan sikap moralitas anggota Polri harus diubah.

Mahfud menyoroti sikap hedonisme, tamak dan sombong hingga kesewenang-wenangan ditunjukkan oleh anggota Korps Bhayangkara.

“Yang paling penting adalah moralitas sikap tamak, hedonis, sewenang-wenang, kesombongan itu kan termasuk dalam lingkup moralitas kita bagaimana kita humble,” sebut Mahfud, dalam video yang diunggah di Youtube Polri TV Radio dilihat pada Selasa (20/9).

Sosok Jenderal Hoegeng yang merupakan Kapolri ke-5 kembali disinggung Mahfud. Karena Hoegeng dikenal sebagai sosok polisi yang dikenal jujur dan berani di Indonesia.

Sampai-sampai Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid pernah memuji kejujuran Hoegeng dengan mengatakan, bahwa hanya ada tiga polisi jujur di negara ini yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng.

“Mari kita membuat diri kita masing-masing periode kita ini mau berbuat apa, agar Polri itu bermanfaat kehadirannya bagi bangsa dan negara,” ucap dia.

Sebagai informasi, penampilan atau gaya berpakaian anggota Polri kerap menjadi sorotan publik. Teranyar adalah sosok Dirtipidum Polri Brigjen Andi Rian yang menjadi perbincangan terkait pakaiannya.

Outfit atau pakaian yang dikenakan Andi dalam beberapa kesempatan jumpa pers menjadi sorotan warganet. Mereka bahkan menyebut Andi mengenakan pakaian hingga jam tangan dengan harga fantastis.

Warganet pun merinci harga out fit yang dikenakan Andi Rian. Mulai dari kemeja seharga Rp7 juta, kemeja hitam Rp12 juta, jam tangan Rp250 juta, hingga cincin safir biru seharga Rp1,2 miliar.