BINTAN – Seorang tahanan narkoba berinisial T meninggal dunia di dalam sel tahanan Polres Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ahad (05/11).
“Komunikasi dengan Kasi Humas ya. Saya masih ada raker,” kata Kepala Polres Bintan, AKBP Riky Iswoyo saat dikonfirmasi di Bintan, Selasa (07/11).
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bintan, Ipda Missyamsu Alson membenarkan adanya tahanan narkoba ditemukan meninggal di dalam sel tahanan.
Hanya saja, dirinya belum bisa memberikan penjelasan kronologis kejadian, hingga penyebab tahanan narkoba meninggal didalam sel tahanan Polsek Bintan.
“Benar. Kronologisnya seperti apa, saya kurang tau. Karena saya sedang minta data ke Kasat Narkoba belum diberikan. Beliau sedang raker,” sebut dia.
Terpisah, Kasatres Narkoba Polres Bintan, Iptu Syofian Rida menjelaskan kronologis kejadian tersebut, gabungan Satrenarkoba, KKP dan BC mengamankan tersangka berinisial T membawa barang bukti diduga narkotika jenis sabu seberat 1,5 Kilogram yang diperoleh seseorang masih dalam pencarian orang (DPO) dibawa ke Kendari menggunakan KM Umsini di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Bintan, Jumat (03/11).
Baca juga: Penumpang Kapal Pelni Kembali Ditangkap Diduga Bawa Narkoba di Pelabuhan Kijang
Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Bintan. Sekitar pukul 16.00 WIB, tersangka ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar mandi sel Polres Bintan.
Tersangka dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Thabib Tanjungpinang dan setelah dilakukan visum disimpulkan bahwa penyebab kematian pada korban, dikarenakan trauma pada leher dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Hari ini, sekira pukul 07.00, almarhum diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk diberangkatkan ke kampung halaman di Kendari (Sulteng) dengan didampingi oleh pihak keluarga, untuk di kebumikan di kampung halaman atas permintaan pihak keluarga,” singkat dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News