BATAM – Pertamina Patra Niaga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menambah kuota gas elpiji 3 kilogram (kg) sebanyak 41.007 metrik ton (MT) atau sebesar 0,1 persen di Kota Batam pada tahun 2024.
Sales Area Manager Pertamina Provinsi Kepri, Dambha HT mengungkapkan, penambahan kuota gas subsidi tersebut seiring dengan konsumsi elpiji di Kota Batam yang meningkat setiap tahunnya.
“Untuk kuota elpiji 3 kg di Batam ada sedikit penambahan,” ujarnya, Kamis 11 Januari 2014.
Ia menyebutkan, pihaknya bersama pemerintah daerah Kota Batam terus berkomitmen memastikan pendistribusian gas elpiji 3 kg berjalan aman dan lancar dan tepat sasaran. Sehingga, tidak ada lagi alasan kelangkaan gas elpiji tersebut seperti yang kerap dikeluhkan warga Batam beberapa waktu lalu.
“Secara kesuluruhan, total penambahan kuota elpiji 3 kg di Kepri sebesar 20 persen. Kami berharap dengan adanya penambahan kuota ini tentu semakin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Disperindag Batam dan Pertamina Tambah Kapal Pengangkut Gas Elpiji 3 Kg
Sebelumnya, Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, pihaknya bersama PT Pertamina Patra Niaga akan menambah kapal angkut gas elpiji 3 kg untuk mendorong kelancaran pendisitribusian gas subsidi tersebut.
“Transportasi gas subsidi via laut dari Tanjung Uban ke Batam pada bulan Februari nanti akan dilayani dua kapal pengangkut. Selama ini baru satu kapal,” ujar Gustian, Kamis 4 Januari 2023.
Selain penambahan unit kapal pengangkut, jadwal pengiriman gas elpiji juga ditambah, termasuk saat akhir pekan. “Jadi pengangkutan tidak hanya saat hari kerja saja, tapi juga pada hari Sabtu dan Minggu,” ucapnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
