KARIMUN – Masalah sampah tidak diangkut kembali terulang di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa 6 Agustus 2024.
Sampah-sampah tersebut diketahui belum diangkat oleh truk pengangkut sejak empat hari terakhir. Akibatnya, sampah menumpuk di kontainer-kontainer yang ada di Pulau Karimun Besar, seperti di Sei Ayam, depan PLTD Bukit Carok, danau Universitas Karimun, dekat SMAN 5 Karimun dan Bukit Tiung.
Kondisi itu merusak pemandangan dan menganggu pengendara yang melintas, karena mencium aroma tidak sedap.
“Tidak diangkut sejak hari Sabtu. Kalau lewat baunya sudah semerbak,” kata seorang warga, Bobby, Selasa 6 Agustus 2024.
Bobby menyayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, jika semakin lama tidak diangkut, bisa menyebabkan penyakit bagi warga sekitar. “Inginnya ya segera dibawa. Lama-lama jadi penyakit,” sebut Bobby.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun Rita Agustina tidak memberikan alasan rinci, terkait tidak terangkutnya sampah-sampah di kontainer pembuangan tersebut.
“Iya kami mohon bersabar, permasalahan ini sedang diselesaikan. Alasan klise, kami malu mau menyampaikan, tapi siang ini akan kami angkut,” kata Rita.
Baca juga: Sampah di Karimun Tak Diangkut 3 Hari, Menumpuk dan Baunya Menyengat
Permasalahan sampah yang tidak terangkut dan menumpuk kerap terjadi di Kabupaten Karimun. Alasannya karena tidak adanya uang operasional untuk bahan bakar kendaraan pengangkut. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News