Tak Punya Aplikasi PeduliLindungi, Calon Penumpang Tetap Bisa Terbang di Bandara RHF Tanjungpinang

Aplikasi PeduliLindungi (Foto: Ulasan.co)

Tanjungpinang – Calon penumpang di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau tetap bisa terbang, meskipun tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi.

Sebab, pihak bandara tetap melakukan pengecekan syarat terbang dengan manual.

Executive General Manager PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandara RHF Tanjungpinang, Ngatimin K. Murtono mengatakan, pihaknya masih menyediakan layanan manual untuk melakukan memeriksa status tes Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

“Setiap calon penumpang tetap melakukan perjalanan, meskipun tidak memiliki aplikasi anjuran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) itu,” kata Ngatimin K. Murtono di Tanjungpinang, Sabtu (28/08) kemarin.

Akan tetapi, Ngatimin menegaskan, pemeriksaan manual itu berlaku untuk calon penumpang yang memang tidak dapat mengunduh aplikasi tersebut pada gawai atau Ponsel milik calon penumpang. Selain itu validasi manual juga masih berlaku untuk bayi, Warga Negara Asing (WNA), serta warga yang tidak bisa vaksin.

Nantinya pemeriksaan atau validasi manual itu akan dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Ngatimin menambahkan, pihaknya telah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sejak awal Agustus lalu.

“Karena ada juga masyarakat yang mungkin HP-nya belum memungkinkan. Nanti KKP yang akan melakukan validasi untuk menyatakan layak terbang atau tidak,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *