Tanjungpinang Urutan Kedua Penyumbang Kasus Baru COVID-19 di Kepri

Foto : Istimewa

Tanjungpinang – Kasus virus Corona (COVID-19) di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kota Tanjungpinang pada Sabtu (3/7) kembali bertambah sebanyak 150 kasus, sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu menjadi 5.116 kasus.

Berdasarkan laporan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang diurutan kedua kasus COVID-19 terbanyak setelah Kota Batam dan disusul Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri Lamidi menyebutkan, hari ini Kepri mencatat jumlah pasien COVID-19 bertambah 648 orang sehingga menjadi 27.438 orang.

“Penambahan kasus COVID-19 hari ini tertinggi selama pandemi,” kata Lamidi, di Tanjungpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan penambahan kasus baru COVID-19 tersebar di Batam 383 orang, Tanjungpinang 150 orang, Bintan 53 orang, Karimun 37 orang, Lingga dua orang, Kepulauan Anambas tiga orang, dan Natuna 20 orang.

Total jumlah pasien COVID-19 di Batam 14.510 orang, Tanjungpinang 5.116 orang, Bintan 3.100 orang, Karimun 2.351 orang, Lingga 933 orang, Kepulauan Anambas 542 orang, dan Natuna 866 orang.

Jumlah pasien yang sembuh bertambah 383 orang, tersebar di Batam 102 orang, Tanjungpinang 38 orang, Bintan 210 orang, Karimun 24 orang, Kepulauan Anambas tujuh orang, dan Natuna dua orang.

“Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri mencapai 22.446 orang,” ujarnya, yang juga Pelaksana Harian Sekda Kepri.

Jumlah pasien yang meninggal dunia 11 orang sehingga menjadi 596 orang, tersebar di Batam 320 orang, Tanjungpinang 125 orang, Bintan 58 orang, Karimun 50 orang, Lingga 23 orang, Kepulauan Anambas 11 orang, dan Natuna sembilan orang.

Kasus aktif di Kepri mencapai 4.396 orang, tersebar di Batam 2.343 orang, Tanjungpinang 1.074 orang, Bintan 527 orang, Karimun 145 orang, Lingga 22 orang, Kepulauan Anambas 70 orang, dan Natuna 215 orang.

“Kami imbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas. Jangan kendor,” pungkasnya.

Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet