KARIMUN – Sebuah kapal tanker berbendera Kamerun kandas di perairan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kapal bernama MT Liberty 83.724 GT tersebut kandas ketika melewati perairan dangkal di sekitaran Pulau Asam, tepatnya di koordinat N 1°9’16.9236″ E 103°18’38.5884″.
Dari informasi yang diperoleh MT Liberty berangkat dari Tanjung Pelepas Malaysia, pada tanggal 28 November 2023. MT Liberty membawa 31 awak dan bermuatan 130.000 MT fuel oil dengan tujuan Tanjung Balai Karimun.
Namun, MT Liberty kandas di perairan berkarang dengan kedalaman 11 meter, pada Sabtu 2 Desember 2023, sekira pukul 11.00 WIB. Kejadian tersebut terjadi ketika MT Liberty sedang proses pandu oleh pihak PT Pelindo.
Informasi terkini yang didapatkan Ulasan.co, hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung.
Humas KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Cahyono mengatakan, evakuasi awal dilakukan dengan menarik KM Liberty tiga tugboat dari PT Pelindo dan dua tugboat dari PT Bias Delta Pratama.
“Evakuasi dilaksanakan di bawah koordinasi KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun yang langsung melaksanakan aksi cepat mengerahkan lima kapal tugboat,” kata Cahyo, Kamis 7 Desember 2023.
Saat ini KSOP Karimun telah melakukan evakuasi pengamanan alur pelayaran di sekitaran MT Liberty yang kandas. “Tanker MT Liberty masih dalam pantauan dan penjagaan KSOP kelas I Tanjungbalai Karimun,” ujar Cahyo.
Baca juga: Kapal Kargo Tujuan China Berhasil Dievakuasi Setelah Kandas di Batam
Dalam tahap evakuasi, direncanakan muatan kapal akan dipindahkan terlebih dahulu. Cahyo menyebutkan pihaknya masih menunggu persetujuan terkait proses pemindahan muatan dari owner MT Liberty.
“Evakuasi pengawasan sudah berhasil kita lakukan. Untuk muatan kapal, nanti akan menunggu pihak owner proses pemindahan atau ship to ship ke kapal lainnya,” sebut Cahyo.
Selain itu dalam proses evakuasi, KSOP Tanjungbalai Karimun juga mempersiapkan oil boom agar tidak terjadi pencemaran lingkungan. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News