Tarif Masuk Candi Borobudur Rp750 Ribu, Warganet Beri Komentar Pro Kontra

Candi Borobudur
Foto Candi Borobudur dari atas. (Foto:Instagram/@olanations)

JAKARTA – Baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan tarif masuk Candi Borobudur Rp750 ribu tuai beragam kritik dari warganet.

Ada banyak warganet yang menolak rencana kenaikan tarif itu, dan tidak sedikit juga yang mendukung dengan berbagai alasannya.

Luhut mengumumkan tarif tersebut, melalui akuin instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada Sabtu (4/6).

Dilansir dari cnnindonesia, pernyataan Luhut tersebut sontak menjadi trending topic di media sosial Twitter dan Instagram, setelah pemerintah mengumumkan harga tiket masuk ke kawasan candi untuk wisatawan domestik sebesar Rp750 ribu.

“Kami juga sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja,” ujar Luhut, yang tertulis di Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Sabtu (4/6).

Tarif baru yang dianggap terlalu tinggi tersebut, mengundang berbagai komentar dari warganet, bahkan cuitan dengan kata kunci Borobudur telah mencapai lebih dari enam ribu cuitan.

Salah satu cuitan datang dari akun @snap_chalkzone, yang menyebut dirinya akan berpikir ulang jika akan berkunjung ke Borobudur sekarang dengan tarif Rp750 ribu.

Baca juga: Rayakan Hari Sepeda dan Lingkungan Hidup, Anies: Mari Kita Jadikan Langit Kita Biru

“Mikir ulang buat ke Borobudur dengan harga segitu. Rp750 ribu bisa buat jalan-jalan di Jogja 4-5 hari,” kata akun @snap_chalkzone.

Komentar lain datang dari akun @si_gembira, yang menyebut tarif masuk tersebut hampir setara dengan setengah upah minimum regional (UMR) Yogyakarta.

“Tarif masuk borobudur ki setengahe umr jogja yo,” ujar @si_gembira.

Lebih lanjut, salah satu warganet bernama @danangps melontarkan candaan untuk menggunakan seragam sekolah, saat berkunjung ke Borobudur agar tarif masuknya murah.

“Tips, kalo mau masuk Borobudur, pakailah baju seragam sekolah karena hanya bayar Rp5.000 saja,” ujarnya.

Meski demikian, salah seorang warganet mengaku setuju dengan kenaikan tarif masuk ini.

Menurut akun @DipoNiarto, harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur yang telalu murah menyebabkan kawasan candi cepat rusak karena wisatawan.

“Setuju!! Saking murahnya tiket borobudur sekarang. Banyak wisatawan norak yang suka ngerusak, seperti naik-naik stupa buat foto dll,” kata dia.

Baca juga: Mitch Evans Juara Formula E Jakarta