Tega Buang Bayinya, Seorang Ibu di Kediri Ditangkap Polisi

Tega Buang Bayinya, Seorang Ibu di Kediri Ditangkap Polisi
Aparat Polres Kediri saat olah TKP kasus pembungan bayi di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. ANTARA/HO-Polres Kediri

Kediri – Seorang ibu berinisial NA (26), ditangkap Polres Kediri, Jawa Timur setelah tega membuang bayinya yang dilahirkan di kamar mandi.

Setelah bayi lahir, pelaku membuangnya dan ditemukan warga sudah meninggal dunia.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri AKP Rizkika Admadha Putra mengatakan, NA (26) warga Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri ditahan. Penangkapannya dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan anggota.

“Ibu bayi NA ini melahirkan anaknya sendirian di kamar mandi tanpa bantuan bidan atau orang lain. Kandungannya masih berusia delapan bulan,” ungkapnya di Kediri, Jumat.

Ia mengatakan yang bersangkutan melahirkan pada Kamis (30/9) dini hari, sekitar jam 01.00 WIB. Setelah ia melahirkan, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik dan ditaruh di gudang dekat rumahnya.

BACA JUGA: Terungkap, Pembuang Bayi Perempuan di Sidoarjo Ternyata Ibu Kandungnya

Saat dimasukkan, bayi dalam keadaan masih hidup. Karena kasihan, NA kemudian menghampiri lagi bayinya yang sengaja dibuang, namun bayi tersebut meninggal.

Setelah tahu bayinya meninggal, yang bersangkutan kemudian menghubungi ayah dari bayi tersebut yakni BA (28) warga Dusun Dlopo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. NA meminta BA yang juga kekasihnya tersebut membawa jasad bayi laki-laki itu untuk dimakamkan di dekat rumahnya.

Kemudian NA dan BA membawa bayi malang tersebut ke rumah saudaranya. Namun, kerabat dari BA merasa curiga begitu mengetahui keduanya membawa bayi yang sudah meninggal dunia.

“Saudara dari pacar korban ini selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Ngasem, karena melihat bayi yang meninggal dalam keadaan tidak wajar,” ucap Rizkika.

Polsek Ngasem bersama Satreskrim Polres Kediri kemudian mengamankan ibu bayi dan kekasihnya tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Jenazah bayi malang itu dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.

“Korban bayi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi. Sementara kami mengamankan barang bukti berupa satu kantong plastik berwarna merah dan hitam serta pakaian dari ibu bayi,” kata dia.

Petugas medis juga memeriksa kesehatan ibu bayi, karena yang bersangkutan baru melahirkan. Hal ini untuk memastikan pemeriksaan berjalan dengan lancar. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *