Tembok Masjid Raya Sultan Riau Penyengat Segera Dicat Ulang


TANJUNGPINANG –  Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan, cat tembok Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang yang terkelupas akan segera dilakukan pengecatan ulang.

Sebelumnya, kondisi cat tembok masjid yang bersejarah itu terkelupas dan viral di media sosial.

“Habis hari raya ini kita langsung kerjakan lagi, biar cantik seperti sediakala,” katanya.

Menurut Ansar, terkelupasnya cat tembok Masjid Penyengat itu dikarenakan tidak sesuai dengan kondisi tembok Masjid.

“Itu sepertinya kadar garamnya tinggi, jadi tak sesuai. Kalau milih cat dari Jerman itu karena harus sesuai dengan petunjuk yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara menambahkan, pengecatan masjid masih dalam status pemeliharaan sehingga kerusakan cat masih menjadi tanggung jawab kontraktor.

“Sebelum habis masa pemeliharaannya, tanggung jawabnya kontraktor masih ada,” kata Adi Prihantara, usai Apel di Kantor Gubernur, Rabu (26/04).

Menurutnya, ada perbedaan kualitas cat antara cat lama dan cat baru yang tak sesuai sehingga terjadi kerusakan atau terkelupas.

“Perlu ada kemampuan dalam pengecatan, cat lama kalau kualitasnya kalah dengan cat baru maka akan terkelupas, begitu juga kalau cat yang lama kualitasnya lebih tinggi dari yang baru pasti akan rontok,” ujarnya.

Ia menyebutkan, perbaikan akan segera dilakukan, usai lebaran dalam waktu dekat agar tembok masjid terlihat indah seperti sebelumnya.

“Itu harusnya menjadi tanggung jawab moral bagi kita semua. Sesegera mungkin diperbaiki. Kemarin kan masih Idulfitri, ada pergerakan kurang aktif,” pungkasnya.