Terancam PHK, Pekerja PT Pulau Bintan Djaya Mengadu ke Bupati

Bupati Bintan, Roby Kurniawan.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Rencana penutupan operasional PT Pulau Bintan Djaya (PBD) membuat para pekerja cemas. Kekhawatiran akan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mendorong mereka mengadukan nasib ke Bupati Bintan, Roby Kurniawan.

“Kami menerima laporan dari salah satu pekerja di PT Pulau Bintan Djaya, yang menyampaikan bahwa perusahaan berencana tutup. Informasi ini juga diperkuat oleh laporan dari Lurah setempat,” ujar Bupati Roby usai memimpin apel bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Relief Antam Kijang, Jalan Trikora, Senin 21 April 2025.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Pemkab Bintan tengah mengatur jadwal untuk menggelar audensi dengan manajemen PT Pulau Bintan Djaya.

“Melalui pertemuan ini, kami ingin mendengar langsung apa permasalahan yang dihadapi perusahaan. Siapa tahu, dari komunikasi dan diskusi yang baik bisa ditemukan solusi, sehingga perusahaan bisa tetap beroperasi di Bintan,” kata Roby.

Ia menegaskan, jika penutupan memang tak terhindarkan, harus ada langkah konkret untuk menangani dampak yang ditimbulkan, terutama bagi para karyawan yang terkena PHK.

“Kami tentu berharap PT Pulau Bintan Djaya tetap bisa beroperasi di Bintan. Mudah-mudahan masih ada jalan,” ujarnya penuh harap.

Baca juga: Matahari Tanjungpinang Tutup, Nasib 30 Karyawan Belum Jelas

Sementara itu, Lurah Gunung Lengkuas, Anggi Gazali, membenarkan bahwa kabar rencana penutupan sudah beredar sejak bulan puasa.

“Saya sudah mendengar isu ini sejak Ramadan, dan langsung saya sampaikan ke Pak Bupati,” katanya menutup. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News