TANJUNGPINANG – Terdakwa Wita Julia Putri alias Wita menaruh harapan kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang yang mengadili perkaranya agar memberikan hukuman seringan-ringannya.
Hal itu disampaikan penasihat hukum Wita, Agung Ramadhan Saputra, Perwira Lubis dan Sesa Praty Pindina usai sidang lanjutan dengan agenda pleidoi di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Senin 5 Agustus 2024.
Sebagaimana diketahui, Wita dituntut jaksa penuntut umum selama dua tahun pidana penjara dalam perkara penggelapan dana penjualan tiket PT. Magna Rizky Tour and Travel.
Terdakwa Wita dinyatakan bersalah sebagaimana diatur dalam dakwaan penuntut umum melanggar pasal 374 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Dengan tuntutan tersebut, Wita hanya bisa berharap kepada majelis hakim agar memberikan putusan seadil-adilnya atas perkara tersebut.
“Pada prinsipnya kami meminta putusan seringan-ringannya,” kata Agung.
Alasannya, kata Agung, dilihat atau dibandingkan dari nilai-nilai kerugian perusahaan yang tercantum dalam surat dakwaan dengan fakta persidangan itu kontradiktif.
“Kenapa kami katakan kontradiktif, karena dari Januari 2022 sampai Oktober 2022 terdakwa ada membelikan tiket-tiket sesuai dengan pesanan PT. Magna Rizky Tour and Travel,” ujarnya.
Selain itu, kata Agung, kliennya dengan saksi korban Yuliyanti duduk beberapa kali membahas soal kerugian.
“Menurut keterangan klien kami, sudah diakui pihak korban kerugian itu Rp500 juta, namun belum dikonfrantasi dengan bendahara terkait pembelian tiket-tiket itu.”
“Jadi, tidak ada lagi nilai-nilai Rp1,2 miliar dan Rp1,6 miliar itu, karena sudah diakui saksi korban hanya Rp500 juta,” kata Agung.
Selain itu, terdakwa Wita juga memiliki anak masih bayi berusia 15 bulan. “Anaknya juga masih bayi, jadi masih butuh asi ibunya,” katanya.
Baca juga: Jaksa Tuntut Terdakwa Wita 2 Tahun Penjara Perkara Merugikan Perusahaan Penjual Tiket Pesawat
Setelah sidang pleidoi itu, Hakim Ketua Riska Widiana selanjutnya menunda sidang putusan pada Selasa 6 Agustus 2024. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
