Terdampak Banjir dan Longsor, Warga Tanjung Uma Minta Tanggung Jawab Perusahaan

Terdampak Banjir dan Longsor, Warga Tanjung Uma Minta Tanggung Jawab Perusahaan
Warga berjalan di tengah banjir. (Foto: ist)

BATAM – Sebanyak 32 rumah warga terendam banjir akibat hujan deras disertai longsor di RT05/RW06 Tanjung Uma, Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (06/10).

Sarifudin, warga yang terdampak mengatakan, saat ini mereka tengah melalukan aksi meminta pertanggung jawaban PT Cahaya Dinamika terkait banjir dan longsor tersebut. Pasalnya, longsor yang menghatam rumah mereka disebakan tidak dipasangnya batu miring di bagian atas jalan yang tengah dikerjakan PT Cahaya Dinamika.

“Ini kami mau lakukan aksi soalnya kami kena longsor karena masalah perusahaan. Batu, air tanah ini masuk ke rumah kami,” kata Sarifudin.

Ia mengakui semua peralatan rumah tangga mereka, seperti kasur basah akibat banjir tersebut. “Anak bayi jadi tak bisa tidur. Jadi kami mau minta solusi dari perusahaan untuk menurunkan alat untuk kami tidur malam ini,” kata dia.

Terkait apa yang akan dilakukan perusahaan esok hari menurutnya hal tersebut tidaklah penting, melainkan malam ini mereka bisa tidur dengan nyenyak.

“Besok kami mau digusur, mau dipindahkan dialah, mau dibayarlah, itu urusan besok. Kami intinya minta kejelasan malam ini mereka ada tanggung jawab,” kata dia.

Ia mengakui hingga malam ini pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan, namun belum tanggapan.

“Belum ade pergerakan perusahaan. Kami masih menunggu. Intinya kami minta tanggung jawab, kalau misal nanti hujan macam manalah nasib kami lagi,” ujarnya.

Baca juga: Hari Ini Sejumlah Daerah Terendam Banjir di Batam

Sampai berita dimuat, ulasan.co masih berupaya meminta tangapan pihak perusahaan yang dimaksud. (*)