Terhalang Pandemi, Pasangan India Pilih Menikah di Metaverse

Terhalang Pandemi, Pasangan India Pilih Menikah di Metaverse
Ilustrasi pernikahan orang India.

Jakarta – Pandemi COVID-19 memang memaksa banyak orang untuk menunda semua rencana, termasuk pernikahan. Namun pasangan di India tak putus semangat untuk melaksanakan pernikahan dengan pesta mewah.

Dinesh Sivakumar Padmavathi dan Janaganandhini Ramaswamy dari Tamil Nadu menemukan tempat yang tak terpengaruh dengan pembatasan akibat COVID-19 yakni metaverse.

“Karena pandemi, penyambutan secara fisik dan nyata tidak mungkin dilakukan dengan banyaknya orang yang hadir,” kata pengantin pria Padmavathi, yang disapa Dinesh SP, melalui telepon dari ibu kota negara bagian selatan, Chennai, dikutip dari CNN.

“Kami memutuskan: mari kita membuatnya di metaverse.”

Baca juga: Wow! Microsoft Gelontorkan Rp990 Triliun Beli Activision untuk Metaverse

Metaverse adalah sebuah konsep dunia virtual di mana seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya dalam bentuk avatar dirinya sendiri.

Dirangkum dari akun Instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, atau perangkat lainnya. Namun, sebenarnya istilah Metaverse ditulis oleh Neal Stephenson di novel Snow Crash pada 1992.

Metaverse sendiri merupakan lingkungan virtual 3D yang bisa digunakan untuk berkumpul dan berinteraksi. Mereka mengambil tema pernikahan yang dibuat dengan gaya kastel yang terinspirasi dari Hogwarts.

Ruang digital ini dibuat sendiri oleh pengantin pria yang juga bekerja di startup TardiVerse.

Baca juga: Film ‘Tak Ada yang Gila di Kota Ini’ Berpartisifasi di Jakarta Metaverse

Upacara pernikahan resmi masih akan berlangsung secara fisik di depan teman dekat dan kerabat di desa Ramaswamy di distrik Krishnagiri Tamil Nadu, sekitar 170 mil dari Chennai. Namun setelah itu, pasangan tersebut akan masuk untuk bergabung dalam resepsi mereka, yang menelan biaya 150 ribu rupee India atau setara dengan Rp28,8 juta.

Pernikahan metaverse ini bakal berlangsung selama satu jam. Pengantin baru secara virtual menyapa tamu mereka, yang akan dapat menjelajahi kastil dan menyesuaikan penampilan dan pakaian avatar mereka.

Selain dapat mengundang tamu yang tidak bisa hadir, pasangan itu mengatakan perayaan digital memiliki keuntungan unik lainnya: mereka dapat melibatkan mendiang ayah Ramaswamy dalam acara tersebut.

“Ayah mertua saya meninggal April lalu,” kata Padmavathi.

“Jadi, saya membuat avatar 3D yang terlihat mirip dengan dia, dan dia akan memberkati saya dan tunangan saya. Itu adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan di metaverse.”