PARIS – Prancis akan memandu seekor paus pembunuh ke laut dengan menunggunakan suara orca setelah terjebak di Sungai Seine, Paris.
Kesehatan paus itu memburuk selama berada di air tawar setelah tersesat masuk ke sungai awal bulan ini dan berisiko mati.
Orca jantan sepanjang empat meter itu pertama kali terlihat di muara Seine pada 16 Mei antara Pelabuhan Le Havre dan Kota Honfleur di Normandy. Dia lalu ditemukan puluhan kilometer dari hulu di bagian barat Kota Rouen.
Usai menggelar pertemuan dengan ilmuwan nasional dan internasional, otoritas lokal mengatakan pihaknya akan mengawasi paus pembunuh itu dari jauh dengan pesawat nirawak (drone) sambil memancarkan suara percakapan orca untuk memandu mamalia itu kembali ke laut.
Menurut pernyataan Prefektur Seine-Maritime di Twitter, metode tersebut digunakan agar hewan itu tidak bertambah stres karena didekati kapal penyelamat dan agar tim penyelamat tidak terancam oleh bahaya.
Beberapa media Prancis menayangkan rekaman paus pembunuh itu di sungai, sirip punggungnya yang berwarna hitam putih terlihat saat muncul ke permukaan untuk menghirup udara. (*)
Sumber: Reuters