Terkait Pengembangan Gen Z, Begini Jawab Ansar dan Rudi

Debat Pilkada Kepri
Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. (Foto: Randi Rizky K)

BATAM – Debat publik Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Pilkada 2024, salah satunya membahas terkait nasib generasi Z atau Gen Z.

Dalam segmen ini, penelis yang bertindak Rektor UMRAH Prof Dr Agung Dhamar Syakti mengambil pertanyaan dari kotak yang disediakan  panitia.

Salah satu isu yang diangkat adalah program persiapan generasi Z (Gen Z) dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Pertanyaan ini dinilai penting mengingat Gen Z merupakan generasi digital yang akrab dengan teknologi namun menghadapi tantangan global.

Pertanyaan itu ditujukan ke pasangan calon nomor urut 01, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, serta pasangan calon nomor urut 02, H Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq.

Dalam debat itu, Ansar menyatakan bahwa programnya akan menjadikan Gen Z sebagai prioritas. Menurutnya, Gen Z adalah generasi digital yang potensinya harus dimaksimalkan.

“Kami akan mendukung mereka dengan infrastruktur yang baik dan meminimalkan dampak negatif dari teknologi,” ujar Ansar.

Ansar juga menekankan perlunya pengelolaan teknologi yang tepat agar Gen Z dapat berkembang dalam lingkungan yang kondusif.

Sementara itu, Rudi menawarkan pendekatan yang lebih berfokus pada peluang ekonomi dan infrastruktur digital.

“Kami akan membuka kesempatan lebih luas untuk Gen Z, terutama dalam peningkatan ekonomi di Kepri. Dukungan teknologi juga akan kami tingkatkan agar mereka dapat berkembang sesuai zamannya,” ujar Rudi.

Baca juga: Debat Rudi dan Ansar Memanas Terkait Rempang Eco City

Menanggapi pandangan Rudi, Nyanyang menimpali bahwa pendidikan karakter juga harus menjadi perhatian. Menurutnya, Gen Z perlu pembinaan karakter selain penguasaan keterampilan digital.

“Kita juga perlu membentuk karakter Gen Z agar mereka siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News