Terungkap! Isu Pulau Tambelan Mau Dijual Ternyata Bukan Kali Pertama

Foto: @wonderful_tambelan

Tanjungpinang – Pulau Tambelan, salah satu kecamatan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) yang dijual melalui platform media sosial Instagram viral sejak Rabu (25/08) lalu ternyata bukan pertama kali.

Sejumlah putra daerah pun meminta aparat penegak hukum untuk segera mengusut oknum pengunggah kabar bahwa Pulau Tambelan di dilelang.

Ketua Himpunan Mahasiswa Tambelan, Hardi Wiradinata dengan tegas membantah adanya kabar pelelangan pulau tanah kelahirannya itu. Menurutnya, pelelangan itu pun bukan kali pertama terjadi.

“Ini bukan baru pertama kali tambelan dijual. Jadi saya tegaskan untuk pemerintah khususnya di Kabupaten Bintan, tolong diperhatikan lagi pula Tambelan, jangan sampai hal ini terjadi lagi,” tegasnya via seluler, Jumat (27/08).

Baca juga: Pulau Tambelan Dilelang di IG, Gubernur Kepri: Saya Kira Itu Iseng, Tapi Akan Ditelusuri

Menurutnya, postingan pelelangan Pulau Tambelan itu meresahkan masyarakat setempat. Ia meminta aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kabar tersebut.

“Ya pasti sangat meresahkan bagi warga Tambelan. Bagaimana tidak, pulau tercinta, tempat kami dibesarkan dan tempat para warga kami mencari nafkah tiba-tiba dijual sama oknum yang tidak bertanggung jawab dan semudah itu dia menjual pula tambelan hanya lewat aplikasi Instagram,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan salah seorang putra daerah sekaligus akademisi, Robby Patria. Robby mengatakan, postingan itu, dapat berdampak buruk bagi daerah kelahirannya. Baginya, oknum yang mengunggah hal itu hanya ingin mencari sensasi.

Baca juga: Gubernur Minta Aparat Hukum Telusuri Isu Pulau Tambelan Dilelang

“Bisa jadi dia hanya ingin mencari sensasi. Tapi saya kira ini tidak baik untuk kedaulatan kita. Masa pulau mau dijual,” ujarnya, Jumat (27/08).

Ia menambahkan, kabar itu telah menjadi isu nasional lantaran sudah dimuat oleh media-media nasional. Oleh sebab itu, ia pun meminta agar aparat penegak hukum dapat segera mengusut pelaku pengunggah kabar tersebut.

Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *