Tes SKD PPPK Guru, Peserta Terlambat Bisa Ikut Seleksi Tahap 2

Tes SKD PPPK Guru, Peserta Berhalangan Hadir Bisa Ikut Seleksi Tahap 2
Peserta SKD PPPK Guru Natuna saat sedang di ruang tes di Kelas SMA N 1 Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Foto: Muhamad Nurman

Natuna – Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Kabupaten Natuna, Kepulaun Riau (Kepri) yang berhalangan hadir karena keadaan tertentu, bisa mengikuti tes di tahap 2 dan 3.

Hari ini, Kamis (16/9), tes tahap pertama SKD PPPK Guru di Natuna memasuki tahap akhir, tetapi masih ada beberapa peserta yang belum bisa mengikuti tes tersebut.

Minimnya transportasi, kesehatan dan musibah lainnya. menjadi penyebab para peserta tidak bisa hadir untuk mengikuti ujian.

Menanggapi hal tersebut, Pengawas dari LPMP Provinsi Kepulauan Riau, Ki Agus Mar Efendi mengatakan, pihaknya telah memberikan keringanan, yaitu dengan membuat jadwal tes ulang pada hari Sabtu (18/9) mendatang.

“Untuk yang ada keterangan, sakit, kendala transportasi, keadaan alam dan sebagainya di usulkan untuk ikut susulan tanggal 18 ini,” kata Ki Agus Mar Efendi, Kamis.

Baca juga: Duh! Dua Peserta SKD PPPK Guru Natuna Positif Tes Antigen

Ia menjelaskan, jika pada tanggal 18 September para peserta juga berhalangan hadir maka akan dijadwalkan masuk tes pada tahap 2 di akhir Oktober dan tahap 3 pada Desember, bersama peserta yang tidak lulus pada tes tahap 1.

“Akan kita masukkan ke tahap selanjutnya, ” tuturnya.

Sementara itu, Ki Agus mengungkapkan, seleksi PPPK Guru di Natuna ini diikuti oleh 541 peserta dengan 306 kuota guru Paud dan 235 guru SMA dan SMK.

“Dari hari pertama tes hingga pagi ini ada 40 orang yang tidak hadir, kemungkinan siang nanti nambah lagi, ” ucapnya.

“Untuk siang nanti sekitar 58 orang yang bakalan ikut tes,” tambahnya.

Kemudian ia mengimbau, kepada peserta untuk selalu menjaga kesehatan agar mengikuti ujian sesuatu jadwal yang telah ditentukan. Bagi peserta yang berada diluar Natuna agar datang sebelum ujian dilaksanakan.

“Harus bersiap dari sekarang, dan jangan lupa perketat prokes,” tutupnya.

Pewarta: Muhamad Nurman
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *