‘The Daddies’ Khawatir usai 7 Pemain India Open 2022 Terpapar COVID-19

Hendra/Ahsan
Ganda putra nasional Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

Jakarta – Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang berjuluk The Daddies’ mengaku khawatir usai 7 pemain India Open 2022 terpapar COVID-19.

Hendra/Ahsane sukses melalui laga babak 16 besar, dan masuk ke perempat final turnamen badminton India Open level Super 500.

Berdasarkan informasi yang diumumkan Federasi Badminton Dunia (BWF) hari Selasa (11/01), setidaknya tujuh pebulutangkis terpapar COVID-19 dan harus mengundurkan diri dari pertandingan.

“Hari ini lebih takut karena banyak yang positif COVID-19,” ujar Hendra lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis (13/01).

Menurut Hendra, ia kini berusaha untuk tenang dan pasrah namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Hendra/Ahsan ‘The Daddies’ Lanjut ke Perempat Final Badminton India Open 2022

“Sekarang saya pasrah saja karena sudah di sini. Tetapi protokol kesehatannya dijaga seketat mungkin, apalagi bila sedang di hall. Lebih banyak di kamar saja setelah tanding bila tidak ada keperluan mendesak,” katanya menceritakan.

Pada babak 16 besar, Hendra/Ahsan mengalahkan wakil tuan rumah Bhaskar Chakraborty/Kapil Chaudhary dengan dua gim langsung, 21-17, 21-9.

Bertanding di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, satu-satunya ganda putra Indonesia di turnamen ini tidak menemukan kesulitan berarti.

Mereka hanya butuh 22 menit untuk menyudahi pertandingan.

“Hari ini kami main lebih baik dari babak pertama lalu. Kami juga sudah lebih menyesuaikan diri dengan lapangan. Tidak ada kendala berarti,” ujarnya.

Baca juga: Tujuh Pebulutangkis Peserta India Open 2022 Terpapar COVID-19

Selanjutnya di babak delapan besar yang akan berlangsung Jumat (14/01), pasangan berjuluk The Daddies akan berhadapan dengan Torjus Flaatten/Vegard Rikheim asal Norwegia.

Laga tersebut akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.

“Besok harus lebih siap lagi. Lawannya juga kan belum pernah ketemu, yang penting jangan lengah saja,” kata Hendra.