THM Tutup saat Dirazia, Mahasiswa Curiga Ada Oknum ‘Bermain’

Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang Safar. (Foto: Muhammad Chairuddin)

Tanjungpinang – Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang Safar mencurigai adanya oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tidak bertanggungjawab membocorkan informasi kegiatan razia di tempat-tempat hiburan malam (THM).

Pasalnya, setiap kali jadwal razia yang digelar petugas gabungan, THM di Tanjungpinang selalu terpantau tutup. Sementara itu, saat didatangi masyarakat, THM tersebut selalu buka hingga dini hari.

“Kami merasa adanya oknum yang bermain. Khususnya kita gak tahu entah pengusaha atau apa,” jelasnya, Kamis (10/06).

Safar juga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang segera menindaklanjuti kecurigaannya terhadap adanya oknum yang ‘bermain’dalam kegiatan penertiban jam malam guna mencegah penularan COVID-19 di wilayah Tanjungpinang.

Ia pun menyoroti beberapa lokasi THM yang masih buka hingga dini hari seperti di Bintan Plaza, Suka Berenang, Pasar, dan juga lokalisasi.

Baca juga: Kasatpol PP Ancam Cabut Izin Usaha THM yang Langgar Aturan

Safar menilai, hingga saat ini THM masih buka hingga dini hari dan tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Tidak mungkin tempat hiburan malam itu, mereka turun tutup terus. Sedangkan hingga hari ini, itu buka terus terutama malam Minggu. Apalagi sampai dini hari. Dan itu masih jauh dari kata taat Prokes. Kan ini lucu,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mendesak Pemko Tanjungpinang agar segera menindak tempat-tempat hiburan malam tersebut.

Ia mengkhawatirkan tempat tersebut akan menimbulkan klaster baru dalam penyebaran COVID-19 di Tanjungpinang.

 

Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Albet