Tidak Ada Sekolah Favorit, Gubernur Ansar: SMAN 1 dan SMAN 3 akan Digabungkan

Ansar Ahmad__
Gubernur kepri Ansar Ahmad, saat Konfrensi Pers di Aula Ean Seri Beni. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad akan menggabungkan SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 di Tanjungpinang agar tidak ada istilah sekolah favorit.

Menurutnya, kebijakan tersebut ia bentuk agar SMA Negeri 1 yang dinilai favorit tidak kelebihan murid.

Sementara, sebaliknya SMA Negeri 3 kekurangan murid yang mendaftar.

“Karena SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 berdekatan. Maka akan kita gabungkan itu,” kata Ansar saat ditemui di Aula Wan seri Beni, Senin (20/06).

Ia menyampaikan, selain menggabung sekolah tersebut, ia juga akan membagi guru-guru dari SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3.

“Itu biar kualitas guru dan kualitas sekolahnya bisa sama,” ucap Ansar.

Baca juga: Pengamat: Semua Sekolah Favorit, dan Jangan Ada KKN saat PPDB 2022

Ia berpesan kepada orang tua, agar tidak berebutan untuk memasukan anak-anaknya ke sekolah sekolah favorit.

Ansar pun menegaskan, tidak ada istilah favorit maka semua sekolah sama.

“Tapi yang penting mendorong anak-anaknya serius untuk sekolah. Namanya orang tua, ingin memasukkan anaknya ke sekolah sekolah terbaik,” ujarnya.

Untuk memeratakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) disetiap sekolah, Ansar menyebut akan terus meningkatkan kualitas setiap sekolah.

“Kita akan dorong setiap sekolah dan kita upgrade kualitasnya. Supaya bisa jadi sasaran murid baru,” tutupnya.

Baca juga: Daftar PPDB Online, SMA di Tanjungpinang Juga Melayani Daftar Langsung