Tanjungpinang, Ulasan.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca dalam tiga hari ke depan. Sebab, wilayah Tanjungpinang dan Bintan berpotensi terjadi hujan lokal.
“Peringatan dini waspada terjadi hujan ringan-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang akibat munculnya awan Cumulonimbus,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang Arditho BP dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/4/2021).
Ada pun prediksi cuaca di Tanjungpinang dan Bintan, sebagai berikut pada 20 April 2021 Berpotensi hujan lokal pada siang hari, 21 April 2021 Berpotensi hujan lokal pada siang dan malam hari dan 22 April 2021 Berpotensi hujan lokal pada siang dan malam hari.
Hal itu diketahui berdasarkan analisis dinamika atmosfer sebagai berikut;
1. Indeks ENSO berada dalam kategori La Nina kategori Lemah, diprakirakan masih akan berlangsung hingga akhir April 2021. Sehingga masih berdampak terhadap adanya peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia khususnya Indonesia bagian Timur.
2. Indeks Dipole Mode dalam kategori Netral, diprakirakan masih tetap netral hingga Oktober 2021. Sehingga tidak berpengaruh terhadap penambahan massa udara dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia.
3. Analisis per tanggal 18 April 2021 menunjukkan MJO berada di fase 7 (Pasifik Barat) yang tidak berpengaruh terhadap cuaca di Kepulauan Riau.
4. Pada dasarian II April 2021, aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin baratan di Sumatera, namun pola Timuran sudah mulai mendominasi wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Pola siklon berpotensi terbentuk di Samudera
Pasifik sebelah utara Papua. Zona konvergensi diprediksi terjadi di sepanjang pulauSumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan kepulauan Maluku.
5. Pada dasarian II April 2021, kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan
permukaan umumnya sekitar 80% hingga dasarian I Mei 2021.
6. Suhu muka laut (Sea Surface Temperature atau SST) di sekitar Perairan Kepulauan Riau
khususnya di Perairan Pulau Bintan umumnya masih dalam kondisi hangat berkisar antara 29°C s/d 31°C dan anomali SST di wilayah perairan Kepulauan Riau bernilai antara 0.0 s/d 1.0°C. (Chokki)
