Tiga Perwira Militer Israel Tewas di Khan Younis Usai Disergap Hamas

Upacara pemakaman tentara Israel yang tewas disergap pasukan milisi Hamas. (Foto:Doc/AP)

GAZA – Tiga perwira militer Israel tewas usai disergap pasukan milisi Hamas di Khan Younis, Palestina ketika rombongan tentara Zionis menyerang kota bagian selatan Gaza itu.

Tiga perwira Israel yang tewas, Mayor David Nati Alfasi (27) wakil komandan batalion dari Beersheba, Mayor Ilay Levy (24) komandan kompi dari Tel Aviv, dan Kapten Eyal Mevorach Twito (22) komandan peleton dari Beit Gamliel. Ketiga perwira itu bagian Batalyon 202 pasukan terjun payung.

Kabar kematian ketiga perwira tersebut langsung diumumkan militer Zionis, Senin 22 Januari 2024 petang.

Namun lagi-lagi pihak pasukan pertahanan Israel (IDF) berbohong ketika mengungkap jumlah kematian tentaranya. Mereka mengatakan, jumlah total tentaranya yang tewas sejak 7 Oktober hanya berjumlah 535 orang.

Namun pihak Hamas tidak percaya dengan angka itu, dan meyakini jumlah tentara Israel yang tewas mencapai ribuan personel.

Baca juga: Separuh Pasukan Militer Israel Tolak Pergi Bertempur ke Gaza

Menurut IDF, sebanyak 200 tentara telah tewas di Jalur Gaza sejak perang darat diluncurkan 27 Oktober 2023 di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut.

“Jumlah tentara yang meninggal di Gaza sejak 27 Oktober adalah 200 orang,” kata juru bicara IDF, Selasa 23 Januari 2024 sikutp dari AFP

Israel menyerbu Kota Khan Younis, dan situasi pun mencekam. Sementara itu, pasukan Israel menyerbu satu rumah sakit dan mengepung rumah sakit lainnya pada Senin 22 Januari 2024.

Pasukan Zionis maju untuk pertama kalinya ke distrik Al-Mawasi, tepatnya di dekat Pantai Mediterania, sebelah barat Khan Younis, kota utama di Gaza selatan.

Mereka menyerbu rumah sakit Al-Khair dan menangkap staf medis, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra seeprti yang dilaporkan Reuters.

Tidak ada konfirmasi dari Israel mengenai situasi di rumah sakit tersebut, dan kantor juru bicara militer Zionis tidak memberikan komentar apa pun.