Tiga Ribu Warga Batam Sudah Beralih ke KTP Digital

Kantor Disdukcapil Kota Batam (Foto:Randi RK/Ulasan.co)

BATAM – Lebih dari 33 ribu warga Batam kini telah beralih menggunakan KTP digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD), seiring kebijakan pemerintah pusat yang menggantikan KTP manual dengan versi digital.

Sosialisasi peralihan ke IKD di Kota Batam terus dilakukan, dengan menyasar berbagai sektor Pendidikan seperti sekolah, perbankan, dan perusahaan swasta dan lainnya.

Kepala Disdukcapil Batam, Heryanto, menyatakan hingga kini sebanyak 33.067 warga telah mengaktifkan IKD.

Selain itu, lanjut Heryanto, lebih dari 903.000 orang masih dalam proses perekaman, dan sekitar 1.400 lainnya belum melakukan aktivasi.

IKD, kata Heryanto, adalah versi digital dari KTP yang memuat dokumen kependudukan dan data secara elektronik. Fungsi dan manfaatnya sama seperti KTP fisik, hanya saja IKD diakses secara online melalui aplikasi.

“KTP digital ini bisa diakses oleh siapa saja yang memiliki ponsel android,” sambung Heryanto.

Heryanto juga menyebutkan, hadirnya KTP digital memberikan solusi atas terbatasnya ketersediaan blanko e-KTP. Ke depan, kata dia, seluruh identitas kependudukan akan beralih ke sistem digital.

Baca juga: PT POS Cabang Batam Salurkan Bantuan Beras CBP untuk 1.654 KK di Kelurahan Sadai

Sementara itu, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Suharto menambahkan bahwa distribusi blanko e-KTP dari pusat akan diprioritaskan pada daerah pengguna IKD paling banyak.

Suharto menyebutkan, target Disdukcapil Batam adalah 25 persen warga memiliki KTP digital hingga akhir tahun.

“Semakin banyak yang mengaktifkan IKD, semakin banyak blanko e-KTP yang disalurkan ke daerah,” jelas Suharto.

Dia melanjutkan, kini sosialisasi IKD terus dilakukan termasuk di sekolah, kampus, rumah sakit, dan pusat pelayanan publik. Untuk aktivasi bisa dilakukan di kantor kecamatan, mall pelayanan publik, atau langsung di kantor Disdukcapil di Sekupang.

Penggunaan KTP digital ini adalah inovasi dari Kemendagri, memungkinkan akses mudah terhadap data kependudukan, termasuk NIK, NPWP, BPJS, dan data pemilih.

“Semua layanan terkait NIK kini terintegrasi dalam KTP digital,” tutupnya.