Tanjungpinang, ulasan.co – Rasa kecewa terukir dari wajah sejumlah warga yang ingin menonton film berjudul Hayya di Cinema XXI Tanjungpinang City Centre, Sabtu (20/9).
“Ini film bagus, menarik dan mendidik,. Saya sudah tonton ‘trailer’ film itu,” ucap Ayu, salah seorang warga.
Igri, seorang siswa di salah satu SMA di Tanjungpinang juga tidak dapat menonton lantaran tiket film itu habis terjual.
Teman-temannya yang membeli tiket Cinema XXI untuk film itu secara daring, sudah berada di dalam bioskop.
Bahkan di antara mereka sudah berulang kali menonton film itu.
“Seharian ‘full’, saya lambat membeli. Saya penasaran!” katanya.
Film HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 dijadwalkan akan tayang pada hari Kamis (19/9/2019) di bioskop Indonesia. Film ini merupakan sekuel kedua dari 212: THE POWER OF LOVE.
Masih disutradarai oleh Jastis Arimba, film ini dibintangi oleh Fauzi Baadila, Amna Hasanah Sahab, Adnin Abdul Hakim, Ria Ricis, dan aktor lainnya.
Menceritakan seorang jurnalis bernama Rahmat (Fauzi Baadila), yang dihantui rasa bersalah dan dosa di masa lalu. Hingga akhirnya ia memutuskan pergi ke Palestina untuk menjadi relawan di kamp pengungsian.
Ketika berada di sana, ia bertemu dengan Hayya (Amma Hasanah Sahab), seorang gadis kecil yatim piatu korban konflik di Palestina. Kehadiran Hayya ini pun membawa perubahan dalam kehidupan Rahmat.
Hingga suatu hari, Rahmat terpaksa harus kembali pulang ke Indonesia untuk menikah. Keputusan Rahmat ini membuat Hayya terluka, dan hubungan mereka pun semakin kompleks.
Film ini dibuat di dua negera, yaitu Indonesia dan Palestina. Hal ini dimaksudkan agar suasana yang akan tayang tampak nyata.
HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 ini juga didedikasikan untuk para relawan yang ada di kamp pengungsian Palestina. Menggambarkan bagaimana suka duka yang dialami oleh para relawan kemanusiaan di tengah-tengah konflik Palestina.
Tak hanya itu saja, film ini juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sejarah baik dengan Palestina.
