BINTAN – Tim bola voli putra-putri dari Kota Batam kompak memawa pulang medali emas Pekan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau (Porporv Kepri) ke-5 tahun 2022 di Bintan.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri, Usep RS langsung menyerahkan medali emas dan boneka Dudu kepada para atlet di GOR Demang Lebar Daun Kijang, Bintan Timur, Bintan, Kepri, Jumat (11/11) malam.
Bukan hanya atlet saha yang menerimanya, para pelatih hingga ofisial tim bola voli putra-putri Kota Batam juga menerima medali emas dan boneka Dudu.
Selain dari Kota Batam, tim bola voli putri Kabupaten Karimun bawa pulang medali perak, dan tim bola voli putri dari Kota Tanjungpinang bawa pulang medali perunggu.
Kemudian tim bola voli putra dari Kabupaten Lingga bawa pulang medali perak, dan tim bola voli putra dari Kabupaten Karimun bawa pulang medali perunggu.
“Syukur Alhamdulillah ya, putra putri dari Kota Batam juara satu. Memang target kita dari awal,” kata Kepala Pelatih Bola Voli Kota Batam, Abdul Aziz di Bintan.
Abdul Aziz menuturkan, pengalaman tim bola voli putra dan putri Kota Batam pernah gagal juara di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda). Keberhasilan ini, menurut dia, semua berkat perjuangan para pemain (atlet) bola voli putra dan putri, serta pelatih, ofisial hingga manager Kota Batam. “Alhamdulillah,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Tanjungpinang, Isnaini Bayu Wibowo merasa bersyukur dan senang setelah tim bola voli putri Kota Tanjungpinang berhasil membawa pulang medali perunggu Porprov Kepri ke-5 tahun 2022.
“Target kita, memang tiga besar. Alhamdulillah, tercapai target (medali perunggu),” kata Bowo sapaan akrabnya.
Lanjut, kata Bowo, keberhasilan ini berkat semangat hingga kekompakan kontingen tim bola voli putri Kota Tanjungpinang mulai dari pelatih, ofisial hingga pemain (atlet) bola voli putri Kota Tanjungpinang.
Baca juga: Duh, Panggung Pembukaan Porprov Kepri Roboh
Ia berharap ke depan tim bola voli putri Kota Tanjungpinang bisa lebih baik. Karena dari sebelumnya, Kota Tanjungpinang belum pernah meraih medali perunggu dari cabang olahraga (Cabor) bola voli.
“Persiapan ini sudah berlangsung dari tiga bulan lalu,” terang dia.
Dalam kesempatan ini, dia berjanji akan memperbanyak kompetisi pertandingan bola voli. Mulai dari tingkat SD, SMP hingga U-23.
“Tujuannya bisa melahirkan bibit-bibit atlet bola voli nantinya. Jangan sampai generasi putus, sehingga menyulitkan kita untuk bersaing dengan daerah lainnya saat bertanding nantinya,” sebut dia. (*)
