Tanjungpinang – Tim gabungan TNI dan Polri mulai melakukan pengamanan guna mengantisipasi gangguan keamanan di sejumlah tempat ibadah umat Nasrani jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando mengatakan, pihaknya melakukan hal itu dalam rangka pengamanan ibadah Natal untuk umat Nasrani di Tanjungpinang. Pengamanan terhadap gereja itu telah berlangsung sejak sepekan terakhir.
“Sebelum kegiatan ibadah kita sterilisasi dulu. Kita menghadirkan Tibum dari Brimob untuk mengantisipasi adanya bahan peledak atau yang lain,” ucapnya, Senin (20/12).
Baca juga: Polisi Minta Warga Tak Hura-hura dan Bakar Petasan saat Natal dan Tahun Baru
Lanjutnya, di Tanjungpinang setidaknya terdapat 45 gereja. Di setiap Gereja, pihaknya akan menempatkan personel untuk melakukan pengamanan.
Pengaman itu melibatkan ratusan personel gabungan terdiri dari TNI dan Polri.
Karena bertepatan dengan momen tahun baru, AKBP Fernando melarang masyarakat untuk melaksanakan pesta perayaan yang mengundang keramaian. Terlebih lagi, tanpa ada izin dari kepolisian.
Baca juga: Penjualan Pernak Pernik Natal Tahun Ini Sepi Pembeli
Selain itu, ia juga melarang masyarakat untuk melaksanakan pesta kembang api, petasan, atau sejenisnya.
Sementara itu, salah seorang umat Nasrani di Tanjungpinang, Lusi mengatakan, pengamanan pada ibadah Natal sangat penting. Hal itu lantaran akan ada banyak orang yang berdatangan ke tempat ibadah untuk melaksanakan kewajibannya.
“Iya bagus sih. Jadi kita juga merasa aman dan tenang kalau ada yang jaga,” ucapnya, Selasa (21/12).
Ia berharap, pelaksanaan ibadah Natal di Tanjungpinang dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apa pun.
