BATAM – Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Inafis dari Polda Kepulauan Riau (Kepri) tengah mendalami kasus temuan mayat pria dalam mobil di kawasan industri Batam Kota, Kamis, 1 Mei 2025 malam.
Rasman ditemukan dengan kondisi leher tergorok di kawasan industri itu. Pantauan Ulasan pada Jumat, 2 Mei 2025, sejumlah personel dari DVI dan Inafis tampak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak pagi.
Setidaknya terdapat tiga mobil identifikasi dari Inafis Polresta Barelang, Inafis Polda Kepri, dan DVI Polda Kepri.
“Saat ini kami masih terus melakukan investigasi mendalam atas kasus tersebut. Nanti hasil investigasi dari masing-masing tim akan laporkan ke pimpinan, dan kesimpulannya akan secara resmi,” ujar salah satu dokter forensik.
Investigasi di lokasi temuan mayat dalam mobil itu berlangsung hingga sekitar pukul 16.00 WIB. Kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium forensik guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Baca Juga : Heboh Trans Batam Bocor Saat Bawa Penumpang Sehari Seusai Diresmikan
Sebelumnya, duka menyelimuti keluarga Rasman, pria yang tewas pada Kamis malam.
Salah satu kerabat Rasman, Yohana mengaku sangat dekat dengan korban belakangan ini. Selain memiliki hubungan keluarga, Yohana juga mengaku aktif memantau kondisi mental dan keseharian Rasman setelah mengalami tekanan berat karena pekerjaan dan rumah tangga.
“Tak ada yang janggal saat dia pergi siang tadi. Dia hanya bilang mau bertemu kawan. Tapi wajah terakhirnya terus terbayang,” kata Yohana.
Menurut Yohana, Rasman baru mulai stabil secara emosional setelah rutin mengonsumsi obat penenang dari dokter. Sebelumnya, ia sempat mengalami gangguan psikologis yang cukup berat, terutama setelah kehilangan pekerjaannya sebagai staf IT di sebuah perusahaan elektronik.
“Sejak berhenti bekerja, dia terlihat sangat tertekan. Belum lagi masalah keluarga yang terus menghimpit,” ungkapnya.