BATAM – Perolehan suara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam nomor urut 2, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra unggul sementara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Batam, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.
Pasangan Amsakar-Li Claudia memperoleh suara 64,68 persen, unggul dari pesaingnya paslon nomur urut 1, Nuryanto-Hardi S Hood (NADI) dengan 35,52 persen.
Ketua tim pemenangan ASLI, Iman Sutiawan mengatakan, hasil tersebut tidak akan jauh berbeda dengan hasil resmi dari KPU Kota Batam.
“Tugas kami belum selesai. Kami akan mengawal penghitungan suara ASLI di tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga penetapan akhir di KPU. Meskipun kemenangan sudah tampak di pihak kami,” ujar Iman Sutiawan, Kamis 28 November 2024.
Iman mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pasangan ASLI. Menurutnya, kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras dari partai pengusung, partai pendukung, relawqn dan simpatisan ASLI dan masyarakat umum lainnya.
“Untuk masyarakat Batam yang telah mencurahkan rasa kasih sayang dan kepercayaannya melalui pilkada Batam ini dengan memilih ASLI, kami mengucapkan beribu terima kasih,” ungkapnya.
“Kami akan mengawal kemenangan ini sampai tuntas dan diumumkan secara resmi oleh KPU, bahwa memang ASLI yang menjadi pemenang di pilkada Batam,” tambah Iman.
Sebelumnya, hal senada disampaikan Amsakar Achmad saat konferensi pers di Kantor Tim Pemenangan ASLI, Kota Batam, Rabu 27 November 2024.
“Terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh warga Batam yang telah memberikan amanahnya kepada kami,” kata Amsakar.
Menurutnya, kontestasi pilkada merupakan suatu tahapan dalam mekanisme berdemokrasi dan bernegara.
Oleh karena itu, lanjut Amsakar, pihaknya mengajak seluruh masyarakat kembali bersatu usai kontestasi pilkada, dan tetap kompak serta memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Batam ke depannya.
“Penting untuk menjadi pemenang dalam pilkada ini, tetapi jauh lebih penting untuk menjaga kondusifitas kota Batam yang kita cintai ini,” ungkapnya.
“Usai pilkada, jangan ada lagi friksi dan faksi yang hanya membenturkan satu sama lain dan menimbulkan perpecahan. Kita semua harus menjadi bagian, untuk membuat Batam menjadi jauh lebih hebat ke depan,” tambah Amsakar.