BATAM – Sekretaris Tim Pemenangan Koalisi ASLI, Dewi Socowati menyampaikan, pihaknya optimistis pasangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI)bisa meraih suara mayoritas dalam Pilkada Batam 2024.
Menurutnya, tim ASLI selalu bekerja berdasarkan data dan strategi yang terencana.
“Kami tidak asal bicara. Semua pekerjaan kami berdasarkan data, rencana, strategi dan tahapan yang jelas, sehingga semuanya terukur” ujar perempuan yang juga Ketua KNPI Kepri ini.
Menurutnya, tim ASLI juga memanfaatkan hasil survei dari berbagai pihak, termasuk survei internal dan beberapa survei independen, untuk memantau elektabilitas pasangan ASLI.
Dari hasil survei, Dewi mengungkapkan bahwa posisi Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra sudah di atas 70 persen.
“Hingga saat ini, posisi ASLI berada di atas 70 persen dari hasil survei kami, termasuk survei yang dilakukan LSI, Poltracking dan beberapa lembaga survei independen lainnya,” ujar Dewi.
Ia menyebutkan bahwa angka ini memberikan motivasi bagi tim untuk terus bekerja keras, dengan target mencapai hingga 80 persen suara agar ASLI bisa menjadi pilihan mayoritas masyarakat Batam sehingga tak ada klaim yang tidak berdasar.
“Terlepas nanti hasilnya seperti apa ini bagian dari ikhtiar,” katanya
Lebih lanjut, Dewi menyoroti keunggulan pasangan ini. Menurutnya, Amsakar Achmad adalah figur yang sudah cocok menjadi Wali Kota Batam dengan pengalamannya yang lama sebagai birokrat yang sudah sangat memahami Batam.
“Kalau soal birokrasi ngga usah cerita deh, beliau pasti lebih mumpuni dari yang lain,” ujarnya.
“Bahkan Amsakar adalah salah satu tokoh yang mewujudkan ex officio BP Batam. Beliau adalah pemikirnya yang membuat gagasan ex officio,” sambungnya.
Ia juga menekankan, dari dua paslon yang ada saat ini, keterwakilan perempuan hanya ada di pasangan ASLI.
“Keterwakilan perempuan itu ada di ASLI, dan Bu Li bukan hanya sekadar perempuan, tetapi juga memiliki pengalaman di legislatif sebagai anggota DPRD,” lanjut Dewi.
Baca juga: Debat Pilkada 2024 Batam, Langkah Paslon ASLI Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Kombinasi latar belakang keduanya, menurut Dewi, menghadirkan kolaborasi apik yang mempertemukan pengalaman legislatif dan eksekutif.
Selain itu jaringan politik Li Claudia yang berasal dari Partai Gerindra yang merupakan bagian dari koalisi pemerintahan pusat yang kini berkuasa juga menjadi nilai tersendiri.
“Pak Amsakar yang paham kondisi di Batam dan Bu Li yang punya jaringan pusat yang kuat, maka akan mudah sekali nanti kita mengambil kebijakan dari pusat ke bawah,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News